Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Imlek Identik dengan Warna Merah?

Kompas.com - 08/01/2023, 21:55 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Imlek atau Tahun baru China pada 2023 kali ini diperingati pada 22 Januari.

Biasanya, tradisi perayaan imlek berlangsung selama 16 hari dan dimeriahkan dengan beragam aktivitas yang menyenangkan.

Ornamen-ornamen berwarna merah biasanya akan dipajang di berbagai sudut rumah warga Tionghoa atau tempat umum lainnya mendekati waktu perayaan Imlek.

Baca juga:

Tidak hanya dari segi dekorasi, pelibatan warna merah pun juga diimplementasikan pada pakaian hingga pernak pernik seperti lampion.

Pemilihan warna merah sebagai warna yang mendominasi saat perayaan Imlek nyatanya bukan tanpa alasan.

Dikutip dari laman Lifestyle Asia, warna merah dalam budaya Tiongkok memainkan peranan penting karena mewakili berbagai kualitas dan gagasan yang terbentuk ribuan tahun lalu.

Baca juga: Dampak Pengeroyokan Perwira TNI AL, Jupang dan Mandor Dilarang Beroperasi di Terminal Arjosari Malang

Penggunaan warna merah setiap tahunnya dilakukan guna mempertahankan signifikansi dari generasi ke generasi.

Warna keberuntungan

Orang Tionghoa menganggap merah adalah warna yang melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan. Sehingga merah dipilih sebagai warna yang menghiasi Tahun Baru Imlek.

Menurut tradisi Tionghoa, ada tiga warna yang dianggap sebagai warna keberuntungan, yakni warna merah, kuning, dan hijau. 

Baca juga: Tujuan Perayaan Cap Go Meh, Tak Cuma Menandai Berakhirnya Imlek

Warna tersebut berasal dari Teori Lima Elemen China, yakni merah melambangkan api, warna kuning melambangkan bumi, warna hijau atau biru melambangkan kayu, warna putih melambangkan logam, dan warna hitam melambangkan air.

Warna merah juga merupakan warna tradisional Han, yakni sebutan untuk kelompok etnis yang mendominasi di Tiongkok. 

Baca juga: Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang 2023 Bakal Meriah, Ada Apa Saja?

Orang Han percaya warna merah melambangkan nasib baik, keberuntungan, vitalitas, perayaan, dan kemakmuran.

Tahun 2023 dalam kalender perhitungan China merupakan Tahun Kelinci Air. Tahun Kelinci Air dicirikan adanya harapan, kedamaian, kemakmuran, dan umur yang panjang.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lokasi Pintu Masuk dan Keluar Stasiun Tanah Abang Terbaru, Jangan Salah!
Lokasi Pintu Masuk dan Keluar Stasiun Tanah Abang Terbaru, Jangan Salah!
Travel News
Daftar Peron Stasiun Tanah Abang Terbaru, Jangan Sampai Salah
Daftar Peron Stasiun Tanah Abang Terbaru, Jangan Sampai Salah
Travelpedia
Beda Gaya Turis Asing dan WNI Saat Mendaki Gunung Rinjani
Beda Gaya Turis Asing dan WNI Saat Mendaki Gunung Rinjani
Travel News
Susi Air Buka Rute Bandung-Yogyakarta PP, Susi Pudjiastuti: Airlines Kecil Kami Diapresiasi
Susi Air Buka Rute Bandung-Yogyakarta PP, Susi Pudjiastuti: Airlines Kecil Kami Diapresiasi
Hotel Story
Buka Rute Susi Air Bandung-Yogyakarta PP, Susi Pudjiastusi Menangis Haru
Buka Rute Susi Air Bandung-Yogyakarta PP, Susi Pudjiastusi Menangis Haru
Travel News
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Orang Selamat
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Orang Selamat
Travel News
MOCA Singapura Gelar Pameran Patung Seni Bela Diri Karya Perupa Ren Zhe
MOCA Singapura Gelar Pameran Patung Seni Bela Diri Karya Perupa Ren Zhe
Hotel Story
Cerita Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, Selamat Berkat Pelampung Tak Bertuan
Cerita Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, Selamat Berkat Pelampung Tak Bertuan
Travel News
Tiga Menit Krusial, Penumpang Ceritakan Detik-detik KMP Tunu Pratama Jaya Terbalik
Tiga Menit Krusial, Penumpang Ceritakan Detik-detik KMP Tunu Pratama Jaya Terbalik
Travel News
Ada Bus Wara Wiri di PRJ 2025, Cek Lokasi dan Tarifnya
Ada Bus Wara Wiri di PRJ 2025, Cek Lokasi dan Tarifnya
Travelpedia
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Bagaimana Kondisi Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk?
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Bagaimana Kondisi Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk?
Travel News
Usai Tragedi Juliana Marins, Pendaki Rinjani Bakal Wajib Pakai Gelang RFID, Apa Itu?
Usai Tragedi Juliana Marins, Pendaki Rinjani Bakal Wajib Pakai Gelang RFID, Apa Itu?
Travel News
Syarat Pendakian Berdasarkan Level Kesulitan Gunung Akan Segera Diterapkan
Syarat Pendakian Berdasarkan Level Kesulitan Gunung Akan Segera Diterapkan
Travel News
Warga Brasil dan Turki Kini Bebas Visa ke Indonesia, Berlaku 30 Hari
Warga Brasil dan Turki Kini Bebas Visa ke Indonesia, Berlaku 30 Hari
Travel News
Ada Dukun di Balik Tradisi Pacu Jalur Riau, Dipercaya Bawa Kemenangan
Ada Dukun di Balik Tradisi Pacu Jalur Riau, Dipercaya Bawa Kemenangan
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau