KOMPAS.com – Berkunjung ke Kota Solo, Jawa Tengah, jelang perayaan Tahun Baru Imlek, maka kamu akan disambut dengan festival lampion.
Acara yang merupakan bagian dari Grebeg Sudiro dalam rangka menyambut Imlek ini berlansung sejak Selasa (10/1/2023) sampai Senin (30/1/2023).
Baca juga: Umbul Mantram di Kota Solo, Acara Tahunan yang Penuh Toleransi
Jika ingin melihat dan merasakan kemeriahan gemerlap lampion, kamu tinggal berangkat menuju kawasan Pasar Gede.
Apabila berangkat menggunakan kendaraan pribadi, kamu hanya perlu membayar parkir dan langsung masuk saja.
Baca juga: KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
Berikut ini adalah aktivitas wisata saat mengunjungi Lampion Imlek Pasar Gede yang Kompas.com rangkum:
Ada banyak sekali lampion yang dipasang di kawasan Pasar Gede. Karena menyambut Imlek, warna lampion didominasi merah dan kuning.
Ada pula gapura megah yang siap menyambut pengunjung, tepatnya di depan Jembatan Pasar Gede.
Baca juga: OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap karena Kasus Pemerasan
Lampion yang berpendar ini bisa dijadikan latar belakang foto yang menarik. Terlebih, lampion ini hanya ada saat jelang Imlek.
Tak hanya foto-foto. Ada pula wahana perahu wisata yang bisa kamu coba. Lokasinya berada di bawah Jembatan Pasar Gede, belakang Bank BRI.
Jika ingin naik, kamu tinggal menuju dermaga dan membayar tiket Rp 10.000 per orang. Namun, kamu harus menunggu jika antre.
Baca juga: Prabowo Mau Tindak Jenderal Beking Tambang, Sahroni: Gampang, Tangkap Saja Dulu Semua
Perahu wisata akan menyusuri Kali Pepe yang dihiasi lampion gantung ke arah selatan dan barat, atau sampai Kretek Gantung.
Spot foto menarik bukan hanya lampion. Acara kali ini juga diramaikan oleh orang-orang yang berdandan atau bercosplay seperti hantu, tokoh gundam, dan Kera Sakti.
Wisatawan bisa berfoto dengan mereka. Namun, jangan lupa untuk membayar seikhlasnya di kota yang sudah disediakan.
Baca juga: OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, KPK Tangkap 10 Orang
Jajan bisa jadi menjadi sesuatu yang dilakukan pengunjung. Itu karena banyak sekali tenant jajanan yang berjejer di pinggir jalan.
Berbagai kuliner disajikan, mulai dari kuliner tradisional, seperti sate kere, hingga cumi bakar dan bakso.
Penjual di sini tidak hanya kuliner saja. Ada pula penjual suvenir khas Imlek yang bisa dibeli pengunjung.
Salah satu suvenir di sana adalah barongsai mini berwarna merah yang banyak dijual di kawasan sekitar depan Balai Kota Surakarta.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!