KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia saat ini fokus membawa penumpang wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, dibanding membawa wisatawan nusantara (wisnus) ke luar negeri.
"Kami akan lebih fokus membawa wisatawan asing ke Indonesia, daripada membawa orang Indonesia ke luar negeri," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra saat ditemui Kompas.com dalam ASTINDO Travel Fair 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (24/2/2023).
Baca juga:
Untuk mendukung tujuan ini, pihaknya akan mengutamakan pembukaan rute-rute domestik sesuai permintaan yang ada, serta berencana menambah frekuensi terbang dari dan menuju Denpasar, Bali.
"Jadi memang bila ada penambahan pesawat dan permintaan, tentu saja kita akan dahulukan penambahan frekuensi dan destinasi rute domestik," ucap Irfan.
Baca juga: Syarat Ibu Hamil Naik Pesawat Garuda Indonesia, Ada Usia Kehamilan

Informasinya, kata Irfan, dalam waktu dekat Garuda Indonesia menggarap rute Denpasar-Manado-Narita.
Nantinya, pesawat yang terbang dari Denpasar akan mampir dulu ke Manado sebelum terbang kembali ke Narita, Jepang. Begitu sebaliknya.
Dengan begitu, wisman berpeluang lebih besar untuk menjelajah destinasi wisata dalam negeri.
Baca juga:
Di sisi lain, pada kondisi tertentu, Garuda Indonesia juga akan masuk ke pasar internasional dengan menambah penerbangan dari Amsterdam dan mengupayakan penerbangan langsung dari China.
"Kita juga akan menambah penerbangan ke Amsterdam. China kita masih nunggu, tapi sudah ada ke Guangzhou meski ini bukan rute baru, ini rute lama yang dibuka kembali, tapi tentu akan kami sikapi," katanya.
Baca juga: 3 Tips Berburu Tiket Pesawat Murah di Travel Fair
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang
News
Edukasi
Prov
Tren
Properti
News
News
Tren
Regional
News
Tren
Prov











