Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rubicon Mario Dandy Masuk Lautan Pasir Bromo, Sandiaga Ingatkan untuk Patuhi Aturan

Kompas.com - 28/02/2023, 16:04 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beredarnya foto Mario Dandy, anak mantan pejabat Ditjen Pajak yang berpose bersama jip Rubicon di kawasan wisata Bromo mendapat tanggapan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

"Saya ingin mengingatkan kita mematuhi peraturan, jangan sampai kita merusak daya tarik wisata," kata Sandi dalam Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (27/2/2023).

Sandi mengatakan dirinya kerap mendapat kiriman gambar mobil maupun kendaraan bermotor yang melintasi kawasan Bromo.

Baca juga:

Menyikapi hal tersebut Sandi mengatakan pihaknya akan terus memonitor bersama Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten agar aturan wisata yang sudah ada bisa diterapkan dengan baik.

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pembinaan kepada para pemandu yang menyediakan paket wisata di Bromo.

Wisata Gunung Bromo berbasis alam dan konservasi

Sandi menegaskan bahwa kawasan Bromo Tengger Semeru merupakan salah satu destinasi pariwisata prioritas berbasis alam konservasi.

"Karena yang kita jual itu adalah keindahan dan kelestarian alamnya. Kalau kita rusak, itu tidak akan lagi menjadi daya tarik wisata untuk dikunjungi para wisatawan," terangnya.

Oleh karena itu, Sandi menghimbau masyarakat agar tetap menjaga keaslian dan kelestarian kawasan wisata Bromo sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Sebelumnya, foto Mario Dandy bersama jip Rubicon di kawasan Bromo ramai menjadi perbincangan warganet. 

Baca juga:

Hal ini karena adanya aturan yang melarang mobil pribadi masuk ke kawasan lautan pasir Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Kendaraan komunitas dilarang masuk lautan pasir Bromo

Menanggapi hal itu, Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru  (BBTNBTS) Syarif Hidayat mengatakan bahwa pihaknya sudah tidak memberikan izin bagi kendaraan komunitas yang direkomendasikan masuk kawasan Bromo sejak 19 Agustus 2022.

"BBTNBTS sejak pertengahan Agustus 2022 (tanggal 19 Agustus 2022) sudah tidak memberikan rekomendasi kendaraan komunitas masuk kawasan," kata Syarif dalam keterangan tertulis saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (28/2/2023).

Syarif memaparkan, sebelumnya kendaraan komunitas memang diizinkan untuk masuk lautan pasir Bromo dengan mengantongi rekomendasi atau sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

Baca juga:

Adapun syarat yang ditetapkan yakni, hanya dibatasi untuk 20 mobil, dalam satu pekan hanya diperbolehkan untuk satu komunitas, memiliki Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi), dan harus didampingi petugas.

Kendaraan komunitas pernah diizinkan masuk lautan pasir

Dikutip dari laman Kompas.com (23/11/2022), larangan masuknya mobil pribadi ke kawasan Bromo tersebut dilakukan sejak adanya insiden komunitas mobil Pajero Sport yang melakukan pesta di lautan pasir.

Insiden tersebut menyalahi aturan Simaksi, alhasil pihak TNBTS memutuskan untuk melarang semua kendaraan pribadi masuk ke TNBTS.

Sementara wisatawan yang hendak mengendarai mobil jip, bisa menyewa mobil jip masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar.

Adapun saat ini kendaraan pribadi yang boleh masuk ke lautan pasir Bromo hanyalah sepeda motor.

Syarif mengatakan pihak TNBTS hingga saat ini sedang menelusuri foto dan video Mario Dandy dengan mobilnya yang kini beredar di media sosial.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Liburan ke Jepang? Jangan Lewatkan Wisata dan Kuliner Seru di Prefektur Miyagi
Liburan ke Jepang? Jangan Lewatkan Wisata dan Kuliner Seru di Prefektur Miyagi
Travelpedia
Serangan Siber di Bandara Besar Eropa, Penerbangan Terganggu
Serangan Siber di Bandara Besar Eropa, Penerbangan Terganggu
Travel News
Cara ke Festival Jak-Japan Matsuri 2025 naik KRL
Cara ke Festival Jak-Japan Matsuri 2025 naik KRL
Travelpedia
Lokasi dan Harga Tiket Festival Jak-Japan Matsuri 2025
Lokasi dan Harga Tiket Festival Jak-Japan Matsuri 2025
Travelpedia
Festival Jak-Japan Matsuri Digelar Lagi 27-28 September 2025 di Gelora Bung Karno
Festival Jak-Japan Matsuri Digelar Lagi 27-28 September 2025 di Gelora Bung Karno
Travel News
Ginzan Onsen di Jepang, Suasananya Mirip Film Spirited Away
Ginzan Onsen di Jepang, Suasananya Mirip Film Spirited Away
Travelpedia
Harga Tiket The Papandayan Jazz Fest 2025 dan Cara Belinya
Harga Tiket The Papandayan Jazz Fest 2025 dan Cara Belinya
Travel News
The Papandayan Jazz Fest Digelar 4-5 Oktober 2025, Ada 8 Panggung
The Papandayan Jazz Fest Digelar 4-5 Oktober 2025, Ada 8 Panggung
Travel News
Catat! Ini Tanggal Merah dan Libur Panjang Terdekat untuk Liburan
Catat! Ini Tanggal Merah dan Libur Panjang Terdekat untuk Liburan
Travel News
Kebakaran di Kompleks Candi Borobudur, Wisata Tetap Buka dan Normal
Kebakaran di Kompleks Candi Borobudur, Wisata Tetap Buka dan Normal
Travel News
Agro Wisata Tambi Wonosobo Masuk 30 Besar Wonderful Indonesia Award 2025
Agro Wisata Tambi Wonosobo Masuk 30 Besar Wonderful Indonesia Award 2025
Travel News
Kabar Pohon Tumbang di Ranu Kumbolo akan Dihilangkan, Ini Tanggapan TNBTS
Kabar Pohon Tumbang di Ranu Kumbolo akan Dihilangkan, Ini Tanggapan TNBTS
Travel News
Legenda Telaga Ngebel di Ponorogo, Hampir Mirip dengan Rawa Pening
Legenda Telaga Ngebel di Ponorogo, Hampir Mirip dengan Rawa Pening
Travelpedia
Tradisi Jaga Kebugaran ala Kerajaan Mataram Dipromosikan jadi Wisata
Tradisi Jaga Kebugaran ala Kerajaan Mataram Dipromosikan jadi Wisata
Travel News
Cara Dapat Diskon 30 Persen Tiket Kereta Api, Catat Lokasinya
Cara Dapat Diskon 30 Persen Tiket Kereta Api, Catat Lokasinya
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau