Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Bermain di Taman Pejatian Pasar Minggu Jakarta Selatan, Bawa Bekal

Kompas.com - 22/03/2023, 11:11 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buat warga Jakarta Selatan yang lagi mencari tempat bersantai murah meriah dan ramah anak, bisa mampir ke Taman Pejatian di kawasan Pasar Minggu.

Lokasinya persis bersebelahan dengan Masjid At-Taqwa. Bisa ditempuh berjalan kaki dari Stasiun Pasar Minggu, sekitar satu kilometer.

Baca juga: Taman Pejatian di Pasar Minggu: Jam Buka dan Tiket Masuk

Masuk kawasan taman pun tidak dikenakan biaya, alias gratis. Sejumlah wahana permainan yang ada dalam taman juga bisa dijajal secara gratis bagi siapa saja.

Berdasarkan informasi dari Adhan, selaku petugas keamanan, Taman Pejatian buka setiap hari, mulai pukul 05.00 WIB-17.30 WIB.

"Enggak ada (biaya), bisa siapa saja boleh datang," tutur Adhan saat ditemui Kompas.com di lokasi, Kamis (16/3/2023) lalu.

Tips main ke Taman Pejatian Pasar Minggu

Berikut Kompas.com rangkum sejumlah tips di lokasi, buat kamu yang mau singgah ke Taman Pejatian:

1. Bawa bekal dan minum

Buat yang berencana menghabiskan waktu beberapa jam di tempat ini, baiknya bawalah bekal berupa makanan ringan, atau air minum.

Bekal bisa kamu bawa dari rumah atau dibeli saat singgah di supermarket terdekat. Seperti Maria dan Esi yang membawa makan siang dan camilan dari rumah saat piknik bersama anak-anaknya di sini.

Baca juga: Taman Pejatian, Tempat Healing Gratis di Pasar Minggu Jakarta

"Kita udah dari siang tadi, (bekal) iya ini dari rumah, bawa anak-anak kebetulan baru pulang sekolah langsung ke sini ramai-ramai," ucap Maria di lokasi.

2. Bawa topi dan payung

Taman Pejatian memang punya area hijau dengan pepohonan yang cukup rimbun buat bersantai.

Namun, ada baiknya membawa pelindung kepala seperti topi dan payung, mengingat sebagian besar kawasan ini merupakan outdoor area.

Baca juga: 5 Aktivitas Seru di Taman Pejatian Pasar Minggu, Bisa Piknik

Meski punya ruang serbaguna yang bisa digunakan untuk berteduh saat hujan turun, membawa payung tetap disarankan.

3. Bawa power bank

Desain taman yang estetik cocok buat mereka yang suka berswafoto, atau sekadar membuat konten.

Kendati begitu, sejauh mata memandang, belum tersedia pengisi daya di sekitaran taman. Maka, bawalah powerbank untuk jaga-jaga bila ponselmu kehabisan daya ketika ada di tempat ini.

4. Pilih waktu kunjungan

Sebenarnya kamu bisa berkunjung kapan saja ke Taman Pejatian. Kendati begitu, baiknya pilihlah waktu kunjungan yang tepat sesuai aktivitas yang mau dilakukan.

Misalnya bila ingin berolahraga seperti jogging, kamu bisa berkunjung antara pukul 05.00 WIB hingga 07.00 WIB agar tidak terlalu ramai.

Baca juga: Sejarah Masjid Lautze di Jakarta yang Dibangun Keturunan China

Namun, bila ingin bersantai usai beraktivitas seharian, datang saja di sore hari. Kamu bisa membaca buku, ataupun sekadar melamun menikmati suara rel kereta api yang hilir-mudik di seberang jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
DAMRI Luncurkan Bus Trans Sulsel, Ini Detail Rute Koridornya
DAMRI Luncurkan Bus Trans Sulsel, Ini Detail Rute Koridornya
Travel News
Usai Kecelakaan Air India, Maskapai Ramai-ramai Cek Sistem Bahan Bakar Boeing
Usai Kecelakaan Air India, Maskapai Ramai-ramai Cek Sistem Bahan Bakar Boeing
Travel News
Mau Coba Kereta Baru Stainless Steel New Generation? Ini Rute yang Bisa Dipilih
Mau Coba Kereta Baru Stainless Steel New Generation? Ini Rute yang Bisa Dipilih
Travelpedia
Viral Video Kawah Gunung Gede, Ini Penjelasan Resmi Pihak Taman Nasional
Viral Video Kawah Gunung Gede, Ini Penjelasan Resmi Pihak Taman Nasional
Travel News
Hasil Awal Investigasi Kecelakaan Dirilis, Apa Tanggapan CEO Air India?
Hasil Awal Investigasi Kecelakaan Dirilis, Apa Tanggapan CEO Air India?
Travel News
Mau Kotor-kotoran atau Momen Romantis? ATV Ubud Punya Jalur Rahasia
Mau Kotor-kotoran atau Momen Romantis? ATV Ubud Punya Jalur Rahasia
Travel Ideas
Kalender Agustus 2025: Ada Libur Nasional, Total Tanggal Merah Berapa?
Kalender Agustus 2025: Ada Libur Nasional, Total Tanggal Merah Berapa?
Travel Ideas
Aturan Baru, Wisatawan Harus Menginap di Sembalun Sebelum Mendaki Gunung Rinjani
Aturan Baru, Wisatawan Harus Menginap di Sembalun Sebelum Mendaki Gunung Rinjani
Travel News
Resmi Beroperasi, Ini Jadwal dan Cara Beli Tiket KA Uap Baru Klinthing
Resmi Beroperasi, Ini Jadwal dan Cara Beli Tiket KA Uap Baru Klinthing
Travelpedia
Ubud Masuk 10 Besar Kota Terbaik di Dunia 2025 versi Travel and Leisure, Kalahkan Granada dan Istanbul
Ubud Masuk 10 Besar Kota Terbaik di Dunia 2025 versi Travel and Leisure, Kalahkan Granada dan Istanbul
Travel Ideas
Suhu Bromo Lima Derajat Celcius, Bawa Barang Ini Agar Tubuh Tetap Hangat
Suhu Bromo Lima Derajat Celcius, Bawa Barang Ini Agar Tubuh Tetap Hangat
Travelpedia
Manajemen GBK Resmi Memberhentikan Petugas yang Putar Suara Tak Senonoh
Manajemen GBK Resmi Memberhentikan Petugas yang Putar Suara Tak Senonoh
Travel News
11 Perilaku Tidak Sopan Saat Liburan ke Luar Negeri, Bisa Coreng Nama Baik Bangsa
11 Perilaku Tidak Sopan Saat Liburan ke Luar Negeri, Bisa Coreng Nama Baik Bangsa
Travelpedia
Jangan Pakai AI untuk Bikin Itinerary, Awas Liburan Jadi Kacau
Jangan Pakai AI untuk Bikin Itinerary, Awas Liburan Jadi Kacau
Travel News
Jalan Amblas di Jalur Denpasar-Gilimanuk Ganggu Sektor Pariwisata hingga Logistik
Jalan Amblas di Jalur Denpasar-Gilimanuk Ganggu Sektor Pariwisata hingga Logistik
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau