Masjid Unik di Surabaya, Bentuknya Menyerupai Kabah
SURABAYA, KOMPAS.com - Mungil namun punya bentuk bangunan yang unik. Kata-kata tersebut mungkin bisa menggambarkan Masjid Rahmatal Lil' Alamin yang terletak di kawasan Bubutan, Surabaya
Terletak di tengah-tengah pemukiman, Masjid Rahmatal Lil' Alamin awalnya memang merupakan rumah warga. Luasnya hanya sekitar 7,5 meter x 11 meter, dengan tinggi 15 meter.
Ukuran itu pula yang menjadi alasan mengapa bangunan masjid ini dibentuk menyerupai kabah.
Baca juga:
- 8 Tempat Wisata Dekat Stasiun Gubeng Surabaya
- 6 Wisata Malam di Surabaya, Pas untuk Anak-anak dan Dewasa
"Karena luas tanah yang cukup kecil dan juga biar enggak ribet, ada warga yang usul dimodelin kotak saja seperti kabah, nanti ornamen luarnya seperti kabah, kan belum ada tuh di Surabaya," ucap Izyudin selaku ta'mir masjid, saat ditemui langsung oleh Kompas.com, Minggu (26/3/2023).
Masjid Rahmatal Lil' Alamin beralamat di Jalan Kali Butuh Timur Gang Lebar, RT 9 RW 7, Bubutan.
Pada bagian luar, dinding masjid menggunakan cat hitam dan dihiasi lukisan kaligrafi.
Sementara di dalam, terpasang tirai berwarna krem sebagai pembatas jemaah laki-laki dan perempuan di lantai dasar.
Masjid itu dibangun oleh warga sejak 2020 itu bakal diresmikan pada 30 Maret mendatang. Bersamaan dengan itu akan digelar perdana shalat Jumat.
Baca juga: 10 Wisata Indoor di Surabaya, Ada Tempat Main Salju
Adapun kapasitas sekitar 100 orang.
"Kapasitas masjid ini bisa menampun 100 orang lebih, di bawah sekitar 50-an orang di atas juga sama."
"Nanti kalau pas shalat ied akan ditambah trepal di luar itu, biasanya kalau Idul Fitri yang ibu-ibu di luar itu," kata Izyudin.
View this post on Instagram
Jadi motivasi ke tanah suci
Masjid Rahmatal Lil' Alamin dibangun di atas tanah wakaf pada masa pandemi.
Semangat warga begitu tinggi untuk memiliki masjid sendiri, termasuk mengumpulkan dana pembangunan.
Sebab, lokasi masjid terdekat sebelumnya terbilang cukup jauh.
Baca juga: 10 Masjid Tertua di Indonesia, Usianya Mencapai Ratusan Tahun
Bagi sejumlah warga, keberadaan masjid dengan bangunan menyerupai kabah ini juga menjadi motivasi untuk segera pergi ke tanah suci. Salah satunya adalah Shulton (38).
"Masjid sudah kayak kabah, semoga lekas dikabulkan saya sekeluarga dan warga di sini berangkat ke Mekkah," ungkap dia.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
