Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sowan ke Makam Habib Ali Kwitang di Masjid Al-Riyadh Jakarta Pusat, Tokoh Penyiar Islam Ternama Abad ke-20

Kompas.com - 09/04/2023, 10:10 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masjid Al-Riyadh di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, bukan lagi sekadar tempat beribadah bagi umat Islam.

Meski letaknya berada dekat Sungai Ciliwung dan cukup tersembunyi dalam himpitan gang-gang permukiman padat penduduk, Masjid Al-Riyadh Kwitang sangat populer sebagai spot wisata religi ibu kota.

Kompas.com sempat mengunjungi masjid yang berdiri sejak tahun 1938 itu, Sabtu (8/4/2023) siang bersama tur Wisata Religi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.

Baca juga: Masjid Agung Banten, Ada Menara Unik Mirip Mercusuar

Ditilik dari arsitekturnya, secara keseluruhan sisi depan masjid tampak megah dengan warna putih gading mendominasi.

Uniknya lagi, meski masjid tidak dilengkapi pendingin udara (AC). Namun, sirkulasi di dalamnya tetap terasa sejuk dan jauh dari kata gerah.

Saat menaiki undakan tangga, rombongan disambut penjaga masjid, dituntun menuju tempat berziarah. Pengunjung akan menemukan dua ruangan terpisah, bagi peziarah perempuan dan peziarah laki-laki.

Adapun ruang peziarah laki-laki menyatu dengan lokasi makam berada. Sedangkan sisi ruang peziarah perempuan diberi pembatas berupa teralis besi, tetapi masih tetap bisa melihat ke arah makam.

Baca juga: 3 Masjid Tua di Jakarta Pusat, Ada yang Sudah 1 Abad

Pengurus masjid mengatakan, ruangan memang dibuat terpisah sebab ziarah tidak boleh dilakukan bersama lawan jenis.

"Kenapa dipisah seperti itu, karena takutnya yang ziarah punya wudhu, kesenggol batal," kata pengurus Masjid Al-Riyadh, Ari, saat ditemui Kompas.com, Sabtu (8/4/2023).

Siapa itu Habib Ali Kwitang?

Terdapat empat nisan di dalam ruangan, yang menjadi tempat persemayaman Habib Ali Kwitang beserta keturunannya.

Ia merupakan tokoh penyiar agama Islam ternama di Jakarta pada abad 20, sekaligus pendiri dan pimpinan pertama pengajian Majelis Taklim Kwitang sebagai satu cikal-bakal organisasi-organisasi keagaaman lainnya di Jakarta.

"Ada makam Habib Ali Kwitang, makam putranya Habib Ali, Habib Muhammad bin Ali Al Habsyi, dan istri putranya Syarifah Ni'mah, serta cucunya Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Al Habsyi," jelas dia.

Tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh peziarah, khususnya untuk berwisata religi, apalagi di hari Minggu.

Baca juga: Mengelilingi Masjid Istiqlal, Banyak Simbol Nasionalisme dan Falsafah Islam

"Kalau hari Minggu yang ziarah itu selalu ada, sampai enggak putus-putus yang ziarah. Kalau hari Minggu pengajian sudah setiap tahun," katanya.

Saat ini pun pengunjung masih bisa menemui satu cicit kandung dari Habib Ali Kwitang yang masih hidup, sebagai saksi sejarah kawasan tersebut yang bernama Habib Ali.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Cara Murah Naik Kereta Api Yogyakarta-Semarang, Cuma Rp 48.000
Cara Murah Naik Kereta Api Yogyakarta-Semarang, Cuma Rp 48.000
Travel Ideas
Hotel Berstandar Internasional Pertama Hadir di Kota Lumajang
Hotel Berstandar Internasional Pertama Hadir di Kota Lumajang
Hotel Story
Jadwal Acara HUT ke-80 RI di Monas 17 Agustus, Jam Berapa Karnaval Dimulai?
Jadwal Acara HUT ke-80 RI di Monas 17 Agustus, Jam Berapa Karnaval Dimulai?
Travel News
Okupansi Hotel di NTB Lesu, Sebagian Pilih Stop Putar Musik karena Kena Royalti
Okupansi Hotel di NTB Lesu, Sebagian Pilih Stop Putar Musik karena Kena Royalti
Hotel Story
Hotel di NTB Kaget Ditagih Royalti Musik, PHRI Ungkap Keresahan
Hotel di NTB Kaget Ditagih Royalti Musik, PHRI Ungkap Keresahan
Hotel Story
Detik-detik Tour Guide Tewas saat Snorkeling, Sempat Bilang 'Please Help Me'
Detik-detik Tour Guide Tewas saat Snorkeling, Sempat Bilang "Please Help Me"
Travel News
25 Pulau Terindah di Dunia Versi Travel and Leisure, Bali Peringkat Berapa?
25 Pulau Terindah di Dunia Versi Travel and Leisure, Bali Peringkat Berapa?
Travelpedia
Hotel Kaget Ditagih Royalti Musik, Ini Rincian Tarifnya Berdasarkan Kamar
Hotel Kaget Ditagih Royalti Musik, Ini Rincian Tarifnya Berdasarkan Kamar
Hotel Story
Ditagih Royalti, Pengusaha Hotel: Lagu di TV Kamar Juga Dihitung
Ditagih Royalti, Pengusaha Hotel: Lagu di TV Kamar Juga Dihitung
Hotel Story
Sejumlah Hotel di Mataram Bingung, Tiba-Tiba Ditagih Royalti Musik
Sejumlah Hotel di Mataram Bingung, Tiba-Tiba Ditagih Royalti Musik
Travel News
Okupansi Lesu, Hotel di Mataram Keberatan Dikenakan Royalti Musik
Okupansi Lesu, Hotel di Mataram Keberatan Dikenakan Royalti Musik
Travel News
7 Tempat Wisata Gratis untuk Pemilik Nama Agus di Bulan Agustus 2025, TMII hingga BXSea
7 Tempat Wisata Gratis untuk Pemilik Nama Agus di Bulan Agustus 2025, TMII hingga BXSea
Travel News
7 Panduan Snorkeling untuk Pemula, Jangan Snorkeling Sendiri
7 Panduan Snorkeling untuk Pemula, Jangan Snorkeling Sendiri
Travelpedia
Tak Cuma Sehari, Tarif Transportasi Umum Jakarta Rp 80 Berlaku 17-18 Agustus 2025
Tak Cuma Sehari, Tarif Transportasi Umum Jakarta Rp 80 Berlaku 17-18 Agustus 2025
Travel News
Menhut: SOP Pendakian Gunung Rinjani Akan Direplikasi ke Gunung-gunung Lain
Menhut: SOP Pendakian Gunung Rinjani Akan Direplikasi ke Gunung-gunung Lain
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau