Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pemimpin ASEAN Kagumi Labuan Bajo, Presiden Filipina sampai Khawatir

Kompas.com - 11/05/2023, 15:03 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, mengajak para pemimpin ASEAN beserta pendampingnya untuk menikmati keindahan Labuan Bajo dengan menaiki kapal pinisi pada Rabu (10/5/2023) sore.

Para pemimpin ASEAN dan pendamping tampak antusias dan senang karena bisa melepas penat setelah seharian melakukan pertemuan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Hotel Meruorah, Labuan Bajo.

Presiden Filipina, Ferdinand R Marcos Jr mengaku bahwa kegiatan itu merupakan ide yang sangat baik untuk menjernihkan kembali pikiran selepas seharian bekerja.

Baca juga: Presiden Jokowi dan Para Pemimpin ASEAN Nikmati Sunset di Labuan Bajo

"Seperti yang dijanjikan oleh Presiden Widodo, adalah kita datang ke kapal dan kita tidak terlalu memikirkan ekonomi, masalah keamanan, dan itu benar sekali. Itu ide yang sangat bagus untuk menjernihkan pikiran Anda jadi kembali ke bekerja dan menyegarkan," ujar Presiden Ferdinand dalam Youtube Setpres, dikutip Kamis (11/5/2023).

Presiden Marcos melanjutkan, pemandangan yang tersaji di atas kapal pinisi sangat indah sampai bahkan membuatnya khawatir ketika negaranya nanti jadi tuan rumah KTT ASEAN.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

"Jadi kami sangat khawatir, karena ketika saatnya tiba bagi kami untuk menjadi tuan rumah ASEAN, kami harus melakukan yang lebih baik dari ini. Indonesia menetapkan standar sangat tinggi, kita harus bersaing," tambah Presiden Marcos.

Testimoni PM Singapura hingga Pangeran Brunei Darussalam

Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, juga tampak menikmati perjalanan di atas kapal pinisi tersebut. Ia sangat senang bahwa ia akan melihat matahari terbenam.

"Oh, rasanya sangat menyenangkan. Sejauh ini sangat tenang, sangat mulus. Kami menantikan untuk melihat matahari terbenam. Saya sangat senang kita bisa melihat matahari, saya pikir itu cukup spektakuler," ujar PM Lee.

Baca juga: Wisatawan Padati Waterfront Labuan Bajo, Ngopi hingga Bergoyang Ria

PM Lee menuturkan bahwa ini merupakan kali pertamanya mengunjungi NTT. Menurutnya, ia telah melihat foto keindahan Labuan Bajo, tapi ketika melihatnya secara langsung ternyata lebih baik.

Ia pun mengaku akan kembali mengunjungi NTT pada masa depan untuk menyelam maupun melihat komodo.

"Saya pikir akan ada banyak turis yang ingin datang juga, terutama dengan hotel-hotel baru yang akan datang," ucapnya.

Tidak hanya PM Lee yang menikmati perjalanan hingga berencana untuk datang kembali ke Labuan Bajo.  Pangeran Abdul Mateen dari Brunei Darussalam yang juga turut dalam kapal tersebut juga mengaku sangat menikmati perjalanan dengan kapal Lako Di'a tersebut.

"Kami senang dan ini pertama kalinya kami di Labuan Bajo jadi kami senang berada di kapal ini melihat sisi berbeda dari KTT ASEAN. Ya sangat bagus, sangat santai terutama setelah pertemuan hari yang panjang," ujar Pangeran Abdul Mateen.

Baca juga: Dampak Positif KTT ASEAN 2023: Dorong Pengembangan Infrastruktur Pariwisata di Labuan Bajo

Ia melanjutkan, Labuan Bajo selama ini memang tidak seterkenal Bali. Namun adanya KTT ASEAN, bisa menarik lebih banyak orang untuk datang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Jalur Gumitir Tutup, Bus Mila Banyuwangi-Yogyakarta Lewat Jalur Utara
Jalur Gumitir Tutup, Bus Mila Banyuwangi-Yogyakarta Lewat Jalur Utara
Travel News
Penipuan Turis Inggris di Labuan Bajo, Kemenpar Ingatkan Bahaya Info Palsu
Penipuan Turis Inggris di Labuan Bajo, Kemenpar Ingatkan Bahaya Info Palsu
Travel News
La Vela, Wisata Tematik Baru di Jakarta Bernuansa Eropa
La Vela, Wisata Tematik Baru di Jakarta Bernuansa Eropa
Hotel Story
Macet Ekstrem di Jalur ke Pelabuhan Ketapang, Ini Sebabnya
Macet Ekstrem di Jalur ke Pelabuhan Ketapang, Ini Sebabnya
Travel News
7 Wisata di Bogor untuk Liburan Murah dan Seru Tanpa Harus Cuti
7 Wisata di Bogor untuk Liburan Murah dan Seru Tanpa Harus Cuti
Travel Ideas
Mau Liburan Lagi? Ini 2 Long Weekend yang Masih Tersisa di 2025
Mau Liburan Lagi? Ini 2 Long Weekend yang Masih Tersisa di 2025
Travel News
Pendakian ke Ranu Kumbolo Gunung Semeru Penuh hingga 16 Agustus 2025
Pendakian ke Ranu Kumbolo Gunung Semeru Penuh hingga 16 Agustus 2025
Travel News
Sebab Pesawat American Airlines Terbakar, Roda Pendaratan Gagal Fungsi
Sebab Pesawat American Airlines Terbakar, Roda Pendaratan Gagal Fungsi
Travel News
Kuil Murugan Jakarta, Hasil Dedikasi Seniman India yang Bekerja Sukarela
Kuil Murugan Jakarta, Hasil Dedikasi Seniman India yang Bekerja Sukarela
Hotel Story
Ekowisata Kalitalang di Klaten Tutup Sementara 29 Juli 2025
Ekowisata Kalitalang di Klaten Tutup Sementara 29 Juli 2025
Travel News
Kuil Murugan Jakarta Mirip Kuil India dan Batu Caves, Apakah Saling Terhubung?
Kuil Murugan Jakarta Mirip Kuil India dan Batu Caves, Apakah Saling Terhubung?
Hotel Story
Sejarah Kuil Murugan Jakarta, Kuil Hindu Terbesar di Indonesia
Sejarah Kuil Murugan Jakarta, Kuil Hindu Terbesar di Indonesia
Hotel Story
5 Tempat Wisata Dingin di Indonesia, Cocok untuk Liburan Agustus
5 Tempat Wisata Dingin di Indonesia, Cocok untuk Liburan Agustus
Travel Ideas
11 Tempat Wisata Dekat Stasiun Banyuwangi, Bisa Langsung Jalan
11 Tempat Wisata Dekat Stasiun Banyuwangi, Bisa Langsung Jalan
Travel Ideas
10 Tempat Wisata Dekat Stasiun Bogor, Liburan Seru Bisa Jalan Kaki
10 Tempat Wisata Dekat Stasiun Bogor, Liburan Seru Bisa Jalan Kaki
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau