Hari Pertama Lebaran Betawi 2023, Monas Bertabur Kesenian Khas Betawi
KOMPAS.com - Ribuan warga Jakarta dan sekitarnya memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada hari pertama acara Lebaran Betawi 2023.
Ketua Panitia Lebaran Betawi Becky Mardani menuturkan, minat warga Jakarta menghadiri acara ini cukup tinggi. Hal itu tampak dari jumlah kunjungan yang mencapai 10.000 pengunjung sejak pagi (20/5/2023) tadi.
"Dari pagi ramai sekali, luar biasa antusiasnya, kalau dilihat dari pagi lebih dari 10.000 pengunjung, belum lagi besok saat acara puncak," ucap Becky saat ditemui Kompas.com di Monas, Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Naik Bus Wisata Gratis Monas-PIK, Bisa dari 2 Halte Ini
Tidak lupa, ia juga mengajak warga Jakarta untuk datang meramaikan acara ini, sebab Lebaran Betawi 2023 di Monas masih berlangsung hingga Minggu (21/5/2023). Semua masyarakat bisa datang secara gratis tanpa persyaratan apa pun.
"Gratis. Besok acaranya mulai dari jam tujuh pagi," ucapnya lagi.
Bertabur kesenian khas Betawi
Saat Kompas.com tiba di lokasi, para warga tampak antusias menyaksikan berbagai penampilan budaya dan kesenian khas Betawi.
Seperti ondel-ondel, lantunan lagu-lagu Betawi yang dibawakan para personel band Betawi, pertunjukan keroncong, penampilan Gambang Kromong hingga parade Bedug turut meramaikan Lebaran Betawi tahun ini.
Baca juga: 4 Cara Mudah ke Monas Naik Kendaraan Umum
Menurut mereka, ini merupakan acara yang penting sebab jadi ajang silaturahmi sesama warga Betawi di Jakarta dan sekitarnya.
Seperti dikatakan Erna, dirinya jauh-jauh datang dari Bekasi, begitu mengetahui Lebaran Betawi kembali dilangsungkan setelah sempat berhenti tiga tahun akibat pandemi Covid-19.
"Senang banget karena kita orang Betawi ya, ini ciri khas kita, tidak boleh dilupakan," ucap dia.
Hal senada juga diungkapkan Ayu, yang datang dari Jakarta Timur bersama dua orang anaknya, untuk melihat pertunjukan budaya khas Betawi di sini.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Dekat Museum Taman Prasasti, Ada Monas
"Kita tahu ada acara ini karena banyak yang share. Seru sih, penting juga, jadi di luar suku Betawi bisa kenal kebudayaan Betawi," kata Ayu.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
