Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimalkan Pariwisata Nusa Penida, Klungkung Optimistis PAD Rp 1 Triliun Tercapai

Kompas.com - 25/08/2023, 15:06 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Klungkung, Bali, diharapkan dapat mencapai target Rp 1 triliun dalam beberapa tahun mendatang dengan mengoptimalkan pariwisata di Nusa Penida. 

"Klungkung ini PAD-nya bisa mencapai Rp 1 triliun," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, dilansir dari Antara, Jumat (25/8/2023).

Baca juga:

Pemetaan potensi destinasi wisata yang ada guna meningkatkan PAD sudah dilakukan. Saat ini PAD kabupaten tersebut sebanyak Rp 309 miliar. Ia optimistis target PAD Rp 1 triliun dapat tercapai dalam waktu tiga hingga lima tahun mendatang. 

"Asalkan uang Rp 2 triliun yang kami usulkan ke pusat terealisasi," tutur Suwirta.

Usulan anggaran Rp 2 triliun tersebut, ujarnya, sudah ia ajukan ke Pemerintah Pusat, antara lain ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), untuk penataan dan infrastruktur. 

Apabila usulan itu terealisasi, akan dilakukan beberapa pembangunan dan pengelolaan, antara lain pembangunan sarana one gate one destination, pelebaran jalan, dan pengelolaan 10 destinasi wisata di Nusa Penida. 

Baca juga:

Penataan dan akses di destinasi wisata masih diperlukan

Ia berpendapat, destinasi wisata di Nusa Penida masih memerlukan penataan dan akses yang lebih memadai.

Destinasi wisata yang ada, di antaranya Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, dan Pulau Nusa Ceningan. 

"Yang ada saat ini kami bangun dengan apa adanya, dihaluskan. Oleh karena itu, masih perlu penataan agar wisatawan bisa lebih lama tinggal di Nusa Penida," kata Suwirta.

Bila wisatawan lama menginap, tambahnya, pajak hotel dan restoran akan meningkat dan tenaga kerja yang terserap juga banyak. 

Baca juga: Ingat, Wisatawan Dilarang Renang di Pantai Kelingking Nusa Penida

Halaman:


Terkini Lainnya
Jam Buka HeHa Ocean View Yogyakarta, Berapa Harga Tiket Masuknya?
Jam Buka HeHa Ocean View Yogyakarta, Berapa Harga Tiket Masuknya?
Travelpedia
Paus Leo XIV Liburan Musim Panas di Kastil Gandolfo, Museum Tetap Buka untuk Umum
Paus Leo XIV Liburan Musim Panas di Kastil Gandolfo, Museum Tetap Buka untuk Umum
Travel News
Jadwal Festival Pacu Jalur 2025, Acara Puncak Tanggal Berapa?
Jadwal Festival Pacu Jalur 2025, Acara Puncak Tanggal Berapa?
Travel Ideas
Catat, Harga Tiket Masuk dan Rute ke Taman Langit Pangalengan
Catat, Harga Tiket Masuk dan Rute ke Taman Langit Pangalengan
Travel Ideas
30 Tempat Wisata di Tangerang Selatan, Taman hingga Wisata Air
30 Tempat Wisata di Tangerang Selatan, Taman hingga Wisata Air
Travel Ideas
KA Pangrango Relasi Bogor – Sukabumi Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation
KA Pangrango Relasi Bogor – Sukabumi Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation
Travel News
Cara Nonton Langsung Pacu Jalur 2025 dari Jakarta ke Riau, di Mana Lokasinya?
Cara Nonton Langsung Pacu Jalur 2025 dari Jakarta ke Riau, di Mana Lokasinya?
Travel Ideas
Liburan Musim Panas di Kastel Gandolfo, Ini Pesan Paus Leo XIV
Liburan Musim Panas di Kastel Gandolfo, Ini Pesan Paus Leo XIV
Travel News
Paus Leo XIV Habiskan Liburan Musim Panas di Kastil Gandolfo Italia
Paus Leo XIV Habiskan Liburan Musim Panas di Kastil Gandolfo Italia
Travel News
15 Lokasi Pesta Kesenian Bali 2025, Ada di Mana Saja?
15 Lokasi Pesta Kesenian Bali 2025, Ada di Mana Saja?
Travelpedia
Bandara Internasional Komodo Kembali Beroperasi Selasa Pagi
Bandara Internasional Komodo Kembali Beroperasi Selasa Pagi
Travel News
Tidak Terdampak Banjir, Perjalanan KRL Jabodetabek Selasa Pagi Lancar
Tidak Terdampak Banjir, Perjalanan KRL Jabodetabek Selasa Pagi Lancar
Travel News
Kepri Siapkan 15 Event Unggulan, Kejar Target 1,7 Juta Wisman 2025
Kepri Siapkan 15 Event Unggulan, Kejar Target 1,7 Juta Wisman 2025
Travel News
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi Selasa Pagi, Penerbangan Batal dan Bandara Tutup
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi Selasa Pagi, Penerbangan Batal dan Bandara Tutup
Travel News
Jangan Main Layangan Dekat Bandara, Bisa Ganggu Penerbangan
Jangan Main Layangan Dekat Bandara, Bisa Ganggu Penerbangan
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau