Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aktivitas di Taman Bambu di Jakarta Timur, Piknik dan Foto-foto

Kompas.com - 05/09/2023, 19:12 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Bambu di Jakarta Timur bisa menjadi salah satu alternatif lokasi rekreasi atau wisata gratis. 

Taman ini memiliki luas sekitar 2,9 hektar, biasa digunakan sebagai tempat olahraga, piknik, nongkrong, duduk santai, dan penyelenggaraan acara. 

Baca juga: Seharian Wisata Murah di Sekitar Stasiun LRT TMII, Ada 3 Tempat Ini

"Taman Bambu bisa kalau mau dipakai buat acara, misalnya lomba, studi banding, arisan, harus izin dan bersurat dulu," kata petugas keamanan Taman Bambu saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu (30/8/2023). 

Pepohonan yang rindang dan rerumputan hijau membuat suasana nongkrong di Taman Bambu menjadi menyenangkan. 

Baca juga: Taman Bambu di Jakarta Timur: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Jika ingin berkunjung, Taman Bambu beralamat di Jalan Rw. Binong Blok Jacky Nomor 60, Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Jam bukanya adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 17.30 WIB. 

Aktivitas di Taman Bambu Jakarta Timur

Lalu, apa saja yang bisa dilakukan saat berkunjung ke Taman Bambu? Berikut rangkuman aktivitasnya saat Kompas.com berkunjung, Rabu lalu. 

1. Olahraga

Meski siang hari, lapangan di Taman Bambu yang cukup besar bisa dimanfaatkan untuk berolahraga. Siapa pun bebas menggunakan lapangan yang berada di bagian paling belakang Taman Bambu.

Namun, perlu diketahui lapangan ini tidak menyediakan peralatan, seperti bola, gawang, net, atau jaring bola. Oleh karena itu, kamu bisa membawa sendiri peralatan yang dibutuhkan jika berniat olahraga. 

Taman Bambu juga memiliki jalur joging (jogging track), meski sudah tidak terlalu rapi. Kamu bisa memanfaatkan jalur rumput di pinggir danau dan sekitarnya. 

Baca juga: Cara Menuju Taman Bambu di Jakarta Timur, Dekat dari Stasiun LRT TMII

2. Piknik

Taman Bambu bisa digunakan untuk berpiknik. Dari pengamatan Kompas.com pada Rabu (30/8/2023), ada setidaknya tiga kelompok pengunjung yang membawa tikar dan perlengkapan makanan. 

"Di sini boleh piknik tapi tidak ada pedagang. Jadi bawa makanan dan minumannya sendiri, asal buang sampah pada tempatnya," kata petugas keamanan. 

Sejumlah area di Taman Bambu juga cocok menjadi lokasi berpiknik. Mulai dari perbukitan, rumput dekat danau, atau rumput di perbukitan, suasananya sejuk dan asri.

Baca juga: 5 Spot Foto di De Park Green Terrace TMII, Hasilnya Instagramable

Halaman:
Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ada Kajian Efisiensi Subsidi Transportasi, Tarif MRT dan LRT Jakarta Naik?
Ada Kajian Efisiensi Subsidi Transportasi, Tarif MRT dan LRT Jakarta Naik?
Travel News
Gedung Pemerintah Kolonial Belanda Tertua ada di Melaka Malaysia, Warnanya Unik
Gedung Pemerintah Kolonial Belanda Tertua ada di Melaka Malaysia, Warnanya Unik
Travelpedia
Wisata Jepang Diteror Beruang, Pemerintah Turun Tangan
Wisata Jepang Diteror Beruang, Pemerintah Turun Tangan
Travel News
Berapa Kisaran Biaya Pernikahan Amanda Manopo di The Langham Jakarta?
Berapa Kisaran Biaya Pernikahan Amanda Manopo di The Langham Jakarta?
Travel News
Lansia Meninggal Setelah Naik Wahana Rumah Hantu di Disneyland California
Lansia Meninggal Setelah Naik Wahana Rumah Hantu di Disneyland California
Travel News
Lewat Event, Kemenpar Jadikan Musik Tradisional jadi Daya Tarik Wisata
Lewat Event, Kemenpar Jadikan Musik Tradisional jadi Daya Tarik Wisata
Travel News
Tempat Wisata Ini Tetapkan Pajak Baru, Pengunjung Wajib Bayar Rp 400.000 Mulai 2026
Tempat Wisata Ini Tetapkan Pajak Baru, Pengunjung Wajib Bayar Rp 400.000 Mulai 2026
Travelpedia
Ada Diskon 10 Persen Mandi di Stasiun Sampai Akhir 2025, Catat Jamnya
Ada Diskon 10 Persen Mandi di Stasiun Sampai Akhir 2025, Catat Jamnya
Travel News
Cara Berkunjung ke Rumah Penghulu Abu Seman Malaysia, Perlu Beli Tiket?
Cara Berkunjung ke Rumah Penghulu Abu Seman Malaysia, Perlu Beli Tiket?
Travelpedia
Rumah Tradisional Malaysia Tak Punya WC di Dalam Rumah, Ini Alasannya
Rumah Tradisional Malaysia Tak Punya WC di Dalam Rumah, Ini Alasannya
Travelpedia
Arti Ukiran Motif Bunga di Rumah Tradisional Malaysia, Bukan Sekedar Hiasan
Arti Ukiran Motif Bunga di Rumah Tradisional Malaysia, Bukan Sekedar Hiasan
Travelpedia
Cerita Gedung Merah di Melaka, Berubah Warna Gara-gara Noda Daun Sirih
Cerita Gedung Merah di Melaka, Berubah Warna Gara-gara Noda Daun Sirih
Travelpedia
Kunjungan Wisman Januari–Agustus 2025 Tembus 10 Juta, Tertinggi Sejak Pandemi
Kunjungan Wisman Januari–Agustus 2025 Tembus 10 Juta, Tertinggi Sejak Pandemi
Travel News
Promo 10.10, Ada Diskon Tiket Damri 20 Persen Pakai Kode Ini
Promo 10.10, Ada Diskon Tiket Damri 20 Persen Pakai Kode Ini
Travel News
Tandingi Tokyo Disneyland, Taman Ini Jadi Favorit Baru Anak Jepang
Tandingi Tokyo Disneyland, Taman Ini Jadi Favorit Baru Anak Jepang
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hasil Akhir Timnas U23 Indonesia vs India, Garuda Muda Kalah 2-1
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau