Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Airlines Terbang ke Kertajati mulai 30 Oktober 2023

Kompas.com - 26/09/2023, 09:15 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Malaysia Airlines akan membuka rute baru dari Kuala Lumpur ke Kertajati mulai 30 Oktober 2023.

Melalui penerbangan langsung ke Bandung, Jawa Barat ini, Malaysia Airlines menambah konektivitas dari Malaysia menuju tujuh kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Denpasar, Medan, Yogyakarta, Pekanbaru, dan Surabaya.

“Sebagai salah satu dari lima pasar terbesar Malaysia Airlines, penambahan Kertajati ke jaringan kami tidak hanya akan memberikan fleksibilitas dan kenyamanan yang lebih besar bagi para pelancong, baik untuk berlibur atau berbisnis," kata Chief Executive Officer Airlines, Malaysia Aviation Group (MAG), Ahmad Luqman Mohd Azmi, dalam pernyataan tertulis, Senin (25/9/2023).

"Namun juga merangsang penerimaan pariwisata dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara," imbuhnya.

Baca juga:

Dengan layanan baru ini, kata dia, wisatawan dapat dengan mudah menjelajahi lebih banyak wilayah Jawa Barat, termasuk ke Bandung, Cirebon, dan Majalengka yang indah.

Jadwal Malaysia Airlines Kuala Lumpur-Kertajati

Mulai 30 Oktober 2023, akan ada dua kali penerbangan Kuala Lumpur-Kertajati pulang pergi (PP), yang dioperasikan dengan maskapai Boeing 737-800NG.

Menggunakan pesawat nomor MH0845, pesawat akan berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia menuju Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, dan sebaliknya. 

Penerbangan ini berangkat setiap hari Senin dan Jumat.

Baca juga: Penerbangan dari Bandung Pindah Sepenuhnya ke Kertajati mulai 29 Oktober

Harga promo

Menurut Ahmad Luqman Mohd Azmi, permintaan perjalanan global terus menguat, sehingga pihaknya melihat respons positif pada rute-rute ke Indonesia hingga saat ini, dengan rata-rata faktor muatan sebesar 80 persen.

"Kami mengundang para pelancong untuk memanfaatkan tarif perkenalan sambil menikmati layanan Perhotelan Malaysia yang hangat yang menyertai terbang bersama Malaysia Airlines,” ujarnya. 

Baca juga: 6 Hotel Dekat Bandara Kertajati, Bisa Jadi Pilihan Tempat Menginap

Maskapai Malaysia Airlines menawarkan harga perkenalan awal hingga 8 Oktober, untuk periode perjalanan 30 Oktober 2023 sampai dengan 29 Maret 2923. 

Tarifnya mulai dari 519 Ringgit (sekitar Rp 1,7 juta) untuk perjalanan PP dengan kelas ekonomi dan mulai 1.969 Ringgit (sekitar Rp 6,4 juta) PP menggunakan kelas bisnis. 

Selain itu, Malaysia Airlines juga menyediakan layanan shuttle gratis dari Bandara Internasional Kertajati menuju Kota Bandung. 

Layanan harian ini akan dimulai dari 30 Oktober hingga 31 Desember 2023.

Baca juga: Dari Bandung, Lebih Baik Terbang dari Bandara Kertajati atau Soekarno-Hatta?

 

Penjemputan akan dilakukan di area kedatangan Bandara Internasional Kertajati pada pukul 21.00 WIB dan tiba di Pasteur, Bandung (seberang Hotel Aston) pada pukul 22.30 WIB.

Sedangkan layanan antar-jemput dari Bandung akan berangkat pada pukul 17.00 WIB dan tiba di Bandara Internasional Kertajati pada pukul 18.30 WIB. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Singapura Peringkat 4 Kota Paling Ramah di Dunia Tahun 2025, Siapakah Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 4 Kota Paling Ramah di Dunia Tahun 2025, Siapakah Nomor Satunya?
Travelpedia
Shutdown Pemerintah AS, 3.000 Penerbangan Delay Gara-gara Kekurangan Petugas ATC
Shutdown Pemerintah AS, 3.000 Penerbangan Delay Gara-gara Kekurangan Petugas ATC
Travel News
Trekking Santai di Desa Tinalah Kulon Progo, Ada Jalur 'Luna Maya'
Trekking Santai di Desa Tinalah Kulon Progo, Ada Jalur "Luna Maya"
Travelpedia
Akibat AS Shutdown, 50 Ribu Petugas Bandara Kerja Tanpa Gaji dan Ribuan Penerbangan Delay
Akibat AS Shutdown, 50 Ribu Petugas Bandara Kerja Tanpa Gaji dan Ribuan Penerbangan Delay
Travel News
5 Hutan dan Taman Pilihan untuk Berlibur ke Korea saat Musim Gugur
5 Hutan dan Taman Pilihan untuk Berlibur ke Korea saat Musim Gugur
Travelpedia
Kereta Wisata Malaysia-Thailand Siap Beroperasi Akhir Tahun 2025, Uji Coba MySawasdee Telah Dilakukan!
Kereta Wisata Malaysia-Thailand Siap Beroperasi Akhir Tahun 2025, Uji Coba MySawasdee Telah Dilakukan!
Travel News
Sempat Terjebak Badai Salju Gunung Everest, 580 Pendaki Berhasil Dievakuasi
Sempat Terjebak Badai Salju Gunung Everest, 580 Pendaki Berhasil Dievakuasi
Travel News
Kereta Supercepat Baru Jepang Punya Kursi Tegak, Ini Alasannya
Kereta Supercepat Baru Jepang Punya Kursi Tegak, Ini Alasannya
Travel News
UNESCO Buka Museum Virtual Benda Budaya Curian, Berharap Koleksinya Tak Bertambah
UNESCO Buka Museum Virtual Benda Budaya Curian, Berharap Koleksinya Tak Bertambah
Travel News
Pemkot Yogyakarta Siapkan 7 Tempat Khusus, Pengamen Dilarang Keliling Malioboro
Pemkot Yogyakarta Siapkan 7 Tempat Khusus, Pengamen Dilarang Keliling Malioboro
Travel News
Liburan ke Jepang Bulan Oktober, Apa yang Menarik?
Liburan ke Jepang Bulan Oktober, Apa yang Menarik?
Travelpedia
Indahnya Pemandangan Gunung Batur, Langsung Terlihat dari Kamar Hotel
Indahnya Pemandangan Gunung Batur, Langsung Terlihat dari Kamar Hotel
Hotel Story
Pesona Wisata Black Lava Gunung Batur Bali, Berapa Tarifnya?
Pesona Wisata Black Lava Gunung Batur Bali, Berapa Tarifnya?
Travelpedia
Mengapa Banyak Hotel Tak Memiliki Lantai 13? Ini Alasannya!
Mengapa Banyak Hotel Tak Memiliki Lantai 13? Ini Alasannya!
Hotel Story
Festival Gandrung Sewu 2025 Digelar 23-25 Oktober, Ada Ribuan Penari
Festival Gandrung Sewu 2025 Digelar 23-25 Oktober, Ada Ribuan Penari
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kemenhub Bentuk Tim Kecil Percepatan Penanganan Truk ODOL
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau