Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Mulai Penuh, Penonton MotoGP Mandalika Bisa Nginap di Homestay

Kompas.com, 28 September 2023, 11:08 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - Okupansi hotel-hotel di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) jelang MotoGP Mandalika 2023 hampir mencapai 100 persen.

Masyarakat yang belum mendapatkan kamar bisa menjadikan homestay sebagai pilihan tempat bermalam.

"Okupansi hotel sudah 95 persen. Tapi di sana masih ada homestay dan penginapan kecil," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, Ni Ketut Wolini, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/9/2023). 

Baca juga: Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Ia menyebutkan, masih ada cukup banyak homestay atau penginapan kecil yang tersedia di dekat lokasi perhelatan, meski tidak menyebut detail jumlah.

Namun, Wolini berharap calon wisatawan, terutama para penonton MotoGP tak khawatir kehabisan akomodasi.

"Kalau di Lombok yang homestay sudah ada organisasi sendiri. Yang saya tangani PHRI itu kategori hotel. Rata-rata hotel besar sudah full, tapi nanti dikira sudah tidak ada penginapan sama sekali. Padahal masih ada homestay," imbuhnya. 

Ia menjelaskan, sebagian besar hotel-hotel berbintang di Mandalika, Lombok Tengah, telah terisi penuh jelang gelaran MotoGP Mandalika pada 13 Oktober-15 Oktober 2023. 

Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika 2023, 2 Maskapai Ajukan Tambah Penerbangan ke Lombok

Dari wilayah Pulau Lombok yang terbagi menjadi empat kabupaten dan satu kota, hotel di tiga daerah yang dekat dengan Sirkuit Mandalika sudah hampir penuh. 

Okupansi hotel-hotel di Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kota Mataram telah mencapai 95 persen. Namun, okupansi di daerah-daerah yang agak jauh dari sirkuit, seperti Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara, masih sekitar 30 persen. 

Imbau menginap di homestay

Sementara itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB juga mengimbau penonton ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober 2023 untuk menginap di homestay atau Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta).

"Sebagai alternatif akomodasi bagi penonton ajang MotoGP, bisa menyewa Sarhunta dan homestay," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, H Lendek Jayadi, dikutip dari Antara.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Lombok, ke Pantai hingga Sirkuit Mandalika

Ia mengatakan, okupansi sarhunta dan homestay di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika atau di lingkar Sirkuit Mandalika untuk penonton ajang MotoGP baru mencapai 30 persen dari total 1.200 kamar sarhunta dan homestay.

Adapun okupansi kamar hotel dan vila di kawasan Mandalika yang mencapai 95 persen dari total 1.970 kamar menurutnya diisi tak hanya oleh penonton, tetapi juga pebalap dan kru.

"Artinya masih banyak kamar Sarhunta dan Homestay yang bisa disewa oleh penonton MotoGP, yang lebih dekat dengan Sirkuit Mandalika," katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ini Alasan Manado Cocok jadi Destinasi Wisata untuk Solo Traveler
Ini Alasan Manado Cocok jadi Destinasi Wisata untuk Solo Traveler
Travelpedia
Turis Malaysia Senang ke Indonesia, Jakarta-Bandung Jadi Top Destinasi
Turis Malaysia Senang ke Indonesia, Jakarta-Bandung Jadi Top Destinasi
Travel News
Seperti Apa Turis Malaysia yang Liburan ke Sumatera Barat?
Seperti Apa Turis Malaysia yang Liburan ke Sumatera Barat?
Travel News
Kawasan Pantai Sepanjang Gunungkidul Ditata agar Mirip Jimbaran Bali
Kawasan Pantai Sepanjang Gunungkidul Ditata agar Mirip Jimbaran Bali
Hotel Story
Staycation di Manado, Coba Hotel di Pesisir Pantai Ini
Staycation di Manado, Coba Hotel di Pesisir Pantai Ini
Hotel Story
Wisata Alam ala Pedesaan di Tengah Kota Jakarta, Mampir Edufarm Cipayung
Wisata Alam ala Pedesaan di Tengah Kota Jakarta, Mampir Edufarm Cipayung
Travel Ideas
Desa Pemuteran dan Desa Kemiren Terpilih jadi Desa Wisata Terbaik Dunia 2025
Desa Pemuteran dan Desa Kemiren Terpilih jadi Desa Wisata Terbaik Dunia 2025
Travel News
Data BPS September 2025: Jumlah Kunjungan Turis Asing Turun, Turis Lokal Naik
Data BPS September 2025: Jumlah Kunjungan Turis Asing Turun, Turis Lokal Naik
Travel News
Stasiun Tanah Abang Baru Diresmikan, Penumpang KRL Wajib Cek Panduan Ini
Stasiun Tanah Abang Baru Diresmikan, Penumpang KRL Wajib Cek Panduan Ini
Travelpedia
Staycation View Laut, Gunung dan Kota Manado, Harga Mulai Rp 500.000
Staycation View Laut, Gunung dan Kota Manado, Harga Mulai Rp 500.000
Hotel Story
Lokasi, Harga Tiket Masuk, dan Daya Tarik Museum Bustanil Arifin
Lokasi, Harga Tiket Masuk, dan Daya Tarik Museum Bustanil Arifin
Travelpedia
Jepang Pertimbangkan Kenaikan Pajak Keberangkatan, Wisatawan Bisa Kena Rp 300.000-an
Jepang Pertimbangkan Kenaikan Pajak Keberangkatan, Wisatawan Bisa Kena Rp 300.000-an
Travel News
4 Rekomendasi Tempat Menginap di Bunaken dan Manado, Cocok untuk Libur Akhir Tahun
4 Rekomendasi Tempat Menginap di Bunaken dan Manado, Cocok untuk Libur Akhir Tahun
Hotel Story
Upaya Kemenpar Promosikan Sumatera Barat, Ajak Turis Malaysia Menjelajah
Upaya Kemenpar Promosikan Sumatera Barat, Ajak Turis Malaysia Menjelajah
Travel News
Surga Bahari hingga 'Nature Therapy' di Tanjung Kelayang
Surga Bahari hingga "Nature Therapy" di Tanjung Kelayang
BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Robot Humanoid China Langsung Kerja di Pabrik! Bisa Pelajari Skill Baru Cuma 12 Menit
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau