Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Kompas.com - 02/10/2023, 12:23 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polisi setempat menangkap tersangka penebangan pohon Syacamore Gap berusia 300 tahun di dekat landmark Romawi Tembok Hadrian di timur laut Inggris, pada Jumat (29/9/2023). 

Polisi Northumbria mengatakan pria berusia 60-an ini merupakan tersangka kedua, yang saat ini sedang diinterogasi di dalam tahanan.

Beberapa jam setelah seorang remaja berusia 16 tahun yang merupakan tersangka pertama dibebaskan dengan jaminan.

Baca juga: Menginap 2 Malam di Rumah Pohon Shrek Saat Halloween, Tertarik?

“Penghancuran yang tidak masuk akal atas bangunan yang tidak diragukan lagi merupakan landmark terkenal di dunia, dan harta karun lokal, telah mengakibatkan gelombang keterkejutan, kengerian dan kemarahan di seluruh Timur Laut dan lebih luas lagi,” kata Kepala Detektif Inspektur Rebecca Fenney-Menzies, seperti dikutip dari New York Post, Senin (2/10/2023). 

“Saya berharap penangkapan kedua ini menunjukkan betapa seriusnya kami menangani situasi ini, dan komitmen berkelanjutan kami untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab dan membawa mereka ke pengadilan,” tambahnya.

Baca juga: Aturan Baru Penulisan Nama di KTP, KK, dan Akta Kelahiran, Jangan Sampai Salah

Sebelumnya, tersangka pertama ditangkap pada Kamis (28/9/2023) karena dicurigai melakukan tindak kriminal setelah pohon itu ditebang dalam satu malam. 

Aksi vandalisme terhadap salah satu pohon paling ikonik di Inggris ini telah menyebabkan masyarakat di Inggris marah.

Pohon Robin Hood di Inggris

Setelah industrialisasi dan urbanisasi selama berabad-abad, Inggris dianggap sebagai salah satu negara yang paling banyak mengalami deforestasi di Eropa.

Pohon yang ditebang tersebut, adalah salah satu landmark utama di sepanjang Tembok Hadrian, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO yang dibangun hampir 2.000 tahun yang lalu, saat Inggris masih menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi untuk menjaga perbatasan barat lautnya.

Baca juga: 5 Spot Foto di Taman Nasional Baluran, Ada Pohon Raisa dan Tengkorak

Selama beberapa generasi, banyak pejalan kaki berhenti sejenak untuk mengagumi dan memotret pohon di Sycamore Gap.

Adapun pohon ini menjadi terkenal saat muncul dalam film Kevin Costner tahun 1991 bertajuk “Robin Hood: Prince Of Thieves.”

Lembaga Konservasi Sejarah Inggris National Trust, yang selama lebih dari 125 tahun berupaya melindungi warisan dan bentang alam Inggris, mengatakan pihaknya saat ini 'Sedang membuat situs tersebut aman, dan membantu staf dan masyarakat menerima berita tersebut'. 

Pohon yang telah ditebang dekat pangkal batangnya itu, kata para ahli, bisa tumbuh kembali meski mereka memperingatkan bahwa kondisinya tidak akan pernah sama lagi.

Kepala tukang kebun di The Alnwick Garden, Rob Ternent, yang berada di dekat lokasi penebangan pohon ikut mengecam perusakan tersebut.

Baca juga: Main ke Kebun Buah di Cisauk, Coba Petik Melon Langsung dari Pohon

“Akan sangat sulit mengembalikannya ke pohon aslinya," kata dia.

Ternent mengatakan bahwa tunas pemulihan pertama mungkin mulai muncul saat musim semi. Serta, meskipun berpotensi tetap lebat, tinggi pohon mungkin hanya bisa mencapai sekitar 8 kaki (2,4 meter). 

“Umurnya sekitar 300 tahun, jadi butuh waktu lama untuk kembali ke ukuran itu,” tutup Ternent. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bukan di Eropa, Ini Jadwal Operasional Bus Sekolah Gratis di Tuban
Bukan di Eropa, Ini Jadwal Operasional Bus Sekolah Gratis di Tuban
Travel News
Rute Bus Sekolah Gratis di Tuban, Jangkau hingga Pinggiran
Rute Bus Sekolah Gratis di Tuban, Jangkau hingga Pinggiran
Travel News
Paspor Singapura Terkuat di Dunia pada 2025, Indonesia Urutan Berapa?
Paspor Singapura Terkuat di Dunia pada 2025, Indonesia Urutan Berapa?
Travel News
7 Fakta Bus Sekolah Viral dari Tuban karena Desainnya
7 Fakta Bus Sekolah Viral dari Tuban karena Desainnya
Travel News
Kejadian Berulang, Turis Asing Tertipu Lagi di Labuan Bajo
Kejadian Berulang, Turis Asing Tertipu Lagi di Labuan Bajo
Travel News
10 Wisata di Yogyakarta yang Bisa Diakses Naik KRL
10 Wisata di Yogyakarta yang Bisa Diakses Naik KRL
Travel Ideas
Bukan di Luar Negeri, Ini Bus Sekolah 'Si Mas Ganteng' dari Tuban
Bukan di Luar Negeri, Ini Bus Sekolah 'Si Mas Ganteng' dari Tuban
Travel News
Jadwal KRL Solo–Jogja Terupdate selama Akhir Pekan 25–27 Juli 2025
Jadwal KRL Solo–Jogja Terupdate selama Akhir Pekan 25–27 Juli 2025
Travel News
Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia SOTF 2025, Jakarta-Bali PP Rp 1,6 Jutaan
Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia SOTF 2025, Jakarta-Bali PP Rp 1,6 Jutaan
Travel News
Aturan Wisata ke Kuil Murugan Jakarta, Catat Hal-hal yang Dilarang
Aturan Wisata ke Kuil Murugan Jakarta, Catat Hal-hal yang Dilarang
Travel Ideas
Tiket Kapal Cepat Banyuwangi–Denpasar Rp 225.000, Cek Jadwalnya di Sini
Tiket Kapal Cepat Banyuwangi–Denpasar Rp 225.000, Cek Jadwalnya di Sini
Travelpedia
Kuil Murugan Jakarta Larang Penggunaan Drone, Pengunjung Akan Dibatasi
Kuil Murugan Jakarta Larang Penggunaan Drone, Pengunjung Akan Dibatasi
Travel News
Ditutup Sementara, Kapan Kuil Murugan Jakarta Buka Lagi?
Ditutup Sementara, Kapan Kuil Murugan Jakarta Buka Lagi?
Travel Ideas
Mulai 1 Agustus 2025 Seluruh Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara
Mulai 1 Agustus 2025 Seluruh Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara
Travel News
Korsel Berencana Buka Akses Warganya Liburan ke Korut, Emang Bisa?
Korsel Berencana Buka Akses Warganya Liburan ke Korut, Emang Bisa?
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau