8 Wisata Majalengka Dekat Bandara Kertajati, Banyak Panorama Indah

KOMPAS.com - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati atau Bandara Kertajati di Majalengka, resmi beroperasi penuh pada Minggu (29/10/2023). Operasional Bandara Kertajati diharapkan mampu mendorong pariwisata di daerah sekitarnya.

Lihat Foto

Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat(SHUTTERSTOCK/RANDY IMANUEL)

Ada sejumlah wisata Majalengka dekat Bandara Kertajati yang bisa dikunjungi masyarakat saat melakukan perjalanan melalui bandara tersebut. Wisatawan bisa mampir untuk menikmati keindahan alam Kabupaten Majalengka.

Baca juga:

• 13 Wisata di Majalengka Jawa Barat, dari Curug hingga Terasering
• Pesona Desa Wisata Bantaragung Majalengka, Ada Sawah Terasering

Dengan beroperasinya Bandara Kertajati, semua rute penerbangan menggunakan pesawat jet, baik penerbangan dalam maupun luar negeri, dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung berpindah ke Bandara Kertajati, seperti dikutip dari Kompas.com (12/10/2023).

Wisata Majalengka dekat Bandara Kertajati 

Kompas.com merangkum wisata Majalengka dekat Bandara Kertajati sebagai berikut. Waktu tempuh dari Bandara Kertajati menuju kawasan wisata tersebut antara 48 menit hingga satu jam berkendara.

”Off Road” Menuju Lokasi Kemping Pasir Datar Galunggung

Artikel Kompas.id

1. Ciboer Pass

Ciboer Pass merupakan salah satu wisata baru yang populer di Majalengka. Obyek wisata yang baru buka pada 2019 lalu ini, berada di Jalan Ciboer, Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, atau sekitar satu jam berkendara dari Bandara Kertajati.

Melansir dari Tribun Jabar, daya tarik Cibor Pass adalah panorama sawah terasering dengan latar belakang Gunung Ciremai. Obyek wisata yang berada di ketinggian 565 mdpl ini, memiliki fasilitas kolam renang, penginapan, restoran, dan sebagainya.

Menariknya, pengunjung bisa ikut aktivitas warga setempat di sawah, seperti membajak sawah,  menanam dan memanen padi, memandikan kerbau, dan sebagainya. Wisatawan bisa menginap di vila yang tersedia dengan tarif antara Rp 750.000 hingga Rp 1 juta.

2. Situ Cipanten

Lihat Foto

Situ Cipanten di Majalengka, Jawa Barat(Shutterstock/Habib Farindra )

Kabupaten Majalengka memiliki sejumlah danau yang indah, salah satunya adalah Situ Cipanten. Danau seluas kurang lebih satu hektare ini, berada di Desa Gunung Kuning, Sindang, Kabupaten Majalengka, sekitar satu jam berkendara dari Bandara Kertajati.

Selain berfungsi sebagai tempat wisata, Situ Cipanten merupakan sumber pengairan dan budidaya perikanan. Wisatawan bisa menikmati kesegaran air Situ Cipanten yang sangat jernih sembari menikmati pemandangan hijau di sekelilingnya.

Saking jernihnya, wisatawan bisa menyaksikan ikan di dalam Situ Cipanten dari permukaan dan bisa berfoto dengan latar belakang ikan berwarna-warni tersebut. 

3. Telaga Herang 

Telaga Herang adalah danau alami yang sumber airnya berasal dari Gunung Ciremai. Lokasinya berada di Lengkong Kulon, Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, sekitar satu jam dari Bandara Kertajati.

Mengutip Kompas.com, Minggu (19/12/2021), Telaga Herang memiliki warna air biru yang sangat jernih. Saking jernihnya, pengunjung bisa melihat ikan di dasar danau.

Namun, ikan tersebut tidak boleh ditangkap karena bisa kena denda. Selain menikmati panorama, wisatawan bisa hunting foto Instagramable di kawasan danau.

Baca juga:

• Danau Biru Majalengka, Tawarkan Keindahan Alam dan Air Jernih
• Pendakian Gunung Ciremai via Majalengka Dibuka, Ada Kuota Pendaki

4. Curug Sempong 

Nama Curug Sempong berasal dari bahasa Sunda nyempong, yang berarti tidak lurus, lantaran airnya mengalir di dalam tebing, antara dua dinding batu. Curug setinggi 10 meter ini, memiliki kolam di bawah air terjun dengan kedalaman enam meter.

Dengan kedalaman itu, wisatawan tidak dianjurkan berenang di kolam Curug Sempong. Untuk menuju lokasi Curug Sempong, mereka harus melewati medan yang curam.

Lokasi curug ini ada di Cisempong, Desa Sidamukti, Kabupaten Majalengka, sekitar satu jam berkendara dari Bandara Kertajati.