KOMPAS.com - Jika mendengar nama Pantai Pink, mayoritas masyarakat akan teringat dengan Pink Beach di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun ternyata, ada Pantai Pink di Bima, NTB yang tidak kalah menawan.
Pantai Pink berada di ujung timur Pulau Sumbawa. Tepatnya di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, NTB.
Baca juga:
Apa daya tarik Pantai Pink Bima? Simak ulasannya berikut ini.
Sesuai namanya, daya tarik Pantai Pink Bima adalah hamparan pasir berwarna merah muda alias pink, seperti dikutip dari Tribun Travel, Rabu (7/10/2022). Butiran pasir berwarna mera muda itu sangat halus.
Baca juga: Minta Gugatan Cerai Dihentikan, Putra Sulung Andre Taulany: Sebenarnya Mereka Enggak Ada Masalah
Menariknya, Pantai Pink Bima dikelilingi dengan bukit sehingga menambah daya tariknya. Gradasi antara pasir berwarna pink, air laut biru jernih, dan perbukitan hijau, menghasilkan panorama yang sangat eksotis.
Bagi pencinta panorama bawah laut, bisa menjajal snorkeling di Pantai Pink Bima. Di sekitar pantai, terdapat sejumlah gazebo yang dapat digunakan wisatawan untuk duduk santai.
Wisatawan bisa menyaksikan sunset yang menawan di Pantai Pink Bima. Selain itu, Pantai Pink Bima juga masih asri sehingga tidak heran banyak wisatawan yang mengunjungi pantai ini saat berwisata ke Bima.
Baca juga:
Seperti disampaikan sebelumnya, Pantai Pink berada di ujung timur Pulau Sumbawa. Tepatnya di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, NTB.
Wisatawan dari luar kota, lebih dulu menuju Bandara Sultan Muhammad Salahuddin di Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Selanjutnya, perjalanan diteruskan melalui jalur darat ke Pelabuhan Sape.
Baca juga: Dedi Mulyadi Mantap Tolak KJA, Susi Pudjiastuti: Hatur Nuhun Pak Gubernur
Jarak dari Bandara Bandara Sultan Muhammad Salahuddin ke Pelabuhan Sape sekitar 56 kilometer (km) atau 1 jam 30 menit berkendara.
Kemudian, dari Pelabuhan Sape, barulah wisatawan menyeberang menuju Pantai Pink. Penyeberangan naik perahu tersebut membutuhkan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam.
Harga tiket masuk Pantai Pink Bima cukup ramah kantong, yakni Rp 10.000 per orang, berdasarkan informasi dari Tribun Travel.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!Lihat postingan ini di Instagram