Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanal Otomatis Akan Dipasang di Bandara di Thailand untuk Kurangi Kepadatan

Kompas.com - 18/11/2023, 17:20 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Seluruh pelaku perjalanan yang hendak terbang dari Thailand direncanakan akan bisa melewati kanal otomatis (automatic channel) di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, mulai Jumat (15/12/2023).

Dilansir dari Bangkok Post, Sabtu (18/11/2023), kanal ini bertujuan mengurangi kepadatan pelaku perjalanan yang hendak ke luar Thailand.

Baca juga: Belanja di Thailand Bisa Pakai QRIS, Ini Caranya

Tidak hanya itu, petugas bandara pun bisa dialihkan ke bagian pengecekan pelaku perjalanan yang hendak masuk ke Thailand.

Saat ini kanal otomatis tersebut hanya bisa digunakan oleh pelaku perjalanan pemegang paspor Thailand, Hong Kong, atau Singapura.

Baca juga:

Menurut Kepala Biro Imigrasi 2, Letnan Jenderal Chengron Rimphadee, perluasan kanal otomatis ini diharapkan bisa menambah kapasitas bandara terkait penanganan pelaku perjalanan yang hendak keluar dari Negeri Gajah Putih.

Kapasitas bandara tersebut diharapkan naik dari 5.000 pelaku perjalanan menjadi sekitar 12.000 pelaku perjalanan per jam, dikutip dari Travel Daily News. 

Baca juga: Maskapai Thailand Ini Timbang Berat Badan Penumpang Sebelum Naik Pesawat

Sebagai informasi, kanal otomatis ini akan mengganti mesin yang sudah berusia sekitar 12 tahun di Bandara Suvarnabhumi.

Nantinya di bandara tersebut akan dipasang 40 mesin baru untuk keberangkatan internasional. 

Baca juga:

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Singapura Peringkat 4 Kota Paling Ramah di Dunia Tahun 2025, Siapakah Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 4 Kota Paling Ramah di Dunia Tahun 2025, Siapakah Nomor Satunya?
Travelpedia
Shutdown Pemerintah AS, 3.000 Penerbangan Delay Gara-gara Kekurangan Petugas ATC
Shutdown Pemerintah AS, 3.000 Penerbangan Delay Gara-gara Kekurangan Petugas ATC
Travel News
Trekking Santai di Desa Tinalah Kulon Progo, Ada Jalur 'Luna Maya'
Trekking Santai di Desa Tinalah Kulon Progo, Ada Jalur "Luna Maya"
Travelpedia
Akibat AS Shutdown, 50 Ribu Petugas Bandara Kerja Tanpa Gaji dan Ribuan Penerbangan Delay
Akibat AS Shutdown, 50 Ribu Petugas Bandara Kerja Tanpa Gaji dan Ribuan Penerbangan Delay
Travel News
5 Hutan dan Taman Pilihan untuk Berlibur ke Korea saat Musim Gugur
5 Hutan dan Taman Pilihan untuk Berlibur ke Korea saat Musim Gugur
Travelpedia
Kereta Wisata Malaysia-Thailand Siap Beroperasi Akhir Tahun 2025, Uji Coba MySawasdee Telah Dilakukan!
Kereta Wisata Malaysia-Thailand Siap Beroperasi Akhir Tahun 2025, Uji Coba MySawasdee Telah Dilakukan!
Travel News
Sempat Terjebak Badai Salju Gunung Everest, 580 Pendaki Berhasil Dievakuasi
Sempat Terjebak Badai Salju Gunung Everest, 580 Pendaki Berhasil Dievakuasi
Travel News
Kereta Supercepat Baru Jepang Punya Kursi Tegak, Ini Alasannya
Kereta Supercepat Baru Jepang Punya Kursi Tegak, Ini Alasannya
Travel News
UNESCO Buka Museum Virtual Benda Budaya Curian, Berharap Koleksinya Tak Bertambah
UNESCO Buka Museum Virtual Benda Budaya Curian, Berharap Koleksinya Tak Bertambah
Travel News
Pemkot Yogyakarta Siapkan 7 Tempat Khusus, Pengamen Dilarang Keliling Malioboro
Pemkot Yogyakarta Siapkan 7 Tempat Khusus, Pengamen Dilarang Keliling Malioboro
Travel News
Liburan ke Jepang Bulan Oktober, Apa yang Menarik?
Liburan ke Jepang Bulan Oktober, Apa yang Menarik?
Travelpedia
Indahnya Pemandangan Gunung Batur, Langsung Terlihat dari Kamar Hotel
Indahnya Pemandangan Gunung Batur, Langsung Terlihat dari Kamar Hotel
Hotel Story
Pesona Wisata Black Lava Gunung Batur Bali, Berapa Tarifnya?
Pesona Wisata Black Lava Gunung Batur Bali, Berapa Tarifnya?
Travelpedia
Mengapa Banyak Hotel Tak Memiliki Lantai 13? Ini Alasannya!
Mengapa Banyak Hotel Tak Memiliki Lantai 13? Ini Alasannya!
Hotel Story
Festival Gandrung Sewu 2025 Digelar 23-25 Oktober, Ada Ribuan Penari
Festival Gandrung Sewu 2025 Digelar 23-25 Oktober, Ada Ribuan Penari
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau