Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JLS Bikin Kunjungan ke Pantai Mutiara Trenggalek Melonjak

Kompas.com - 19/11/2023, 22:44 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dibukanya jalur lintas selatan (JLS) yang menghubungkan pesisir selatan Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Tulungagung pertengahan tahun ini berdampak pada kenaikan kunjungan wisata ke Pantai Mutiara, pantai yang terletak di kawasan Teluk Prigi.

"Kunjungan wisatawan naik dua kali lipat, bahkan lebih,” ungkap Koordinator Lapangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Mutiara Dianto di Trenggalek, Minggu (19/11/2023), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: 5 Wisata Unggulan di Trenggalek, Ada Goa Terpanjang di Asia Tenggara

Ia membandingkan dengan kunjungan wisatawan ke destinasi tersebut sebelum JLS dibuka.

Saat itu, akses masuk pengunjung hanya melalui jalur arteri Kecamatan Bandung, Tulungagung.

Jika mengacu pada jumlah tiket terjual, jumlah kunjungan wisatawan tertinggi ketika itu hanya mencapai 1.700 orang pada hari Minggu.

Sementara pada hari Sabtu sekitar 700 hingga 800 wisatawan.

"Setelah JLS dibuka, untuk hari Sabtu kisaran 2.000-an dan di hari Minggu pengunjung bisa sampai 3.500 sampai 4.000-an,” tuturnya.

Baca juga: Rekomendasi 10 Destinasi Wisata di Trenggalek yang Wajib Dikunjungi

Setelah JLS dibuka, mayoritas pengunjung dengan kendaraan besar singgah di Pantai Mutiara.

Bahkan, pada momentum tertentu pengelola sampai harus mengalihkan pengunjung ke destinasi lain lantaran terlalu membeludak.

Dianto mencontohkan, suatu hari pihaknya pernah kedatangan 12 bus, sementara kapasitas Pantai Mutiara hanya 10 hingga 15 bus sehingga hampir penuh.

Wisatawan dari sekitar Jawa Timur

Dari identifikasi kendaraan, Dianto menyebutkan, mayoritas pengunjung berasal dari Jawa Timur, seperti Kediri, Nganjuk, Mojokerto, Madiun, dan Surabaya.

Ia meyakini, para wisatawan tidak hanya berkunjung ke Pantai Mutiara, melainkan juga mampir ke wisata pantai lainnya yang ada di sepanjang JLS.

Baca juga: Trenggalek Kini Punya Taman Laut Bioreeftek, Pilihan Wisata Konservasi

Hal ini juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi pelaku pariwisata sekitar.

"Alhamdulillah JLS sangat mendukung, membuat sektor wisata lebih maju. Karena ya di sepanjang JLS itu sendiri juga banyak pantai, cocok untuk spot-spot foto," ucap Dianto.

Ia berharap, JLS segera diresmikan dan beroperasi sepenuhnya sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih besar lagi, terutama terhadap perekonomian warga sekitar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Mau Coba Kereta Baru Stainless Steel New Generation? Ini Rute yang Bisa Dipilih
Mau Coba Kereta Baru Stainless Steel New Generation? Ini Rute yang Bisa Dipilih
Travelpedia
Viral Video Kawah Gunung Gede, Ini Penjelasan Resmi Pihak Taman Nasional
Viral Video Kawah Gunung Gede, Ini Penjelasan Resmi Pihak Taman Nasional
Travel News
Hasil Awal Investigasi Kecelakaan Dirilis, Apa Tanggapan CEO Air India?
Hasil Awal Investigasi Kecelakaan Dirilis, Apa Tanggapan CEO Air India?
Travel News
Mau Kotor-kotoran atau Momen Romantis? ATV Ubud Punya Jalur Rahasia
Mau Kotor-kotoran atau Momen Romantis? ATV Ubud Punya Jalur Rahasia
Travel Ideas
Kalender Agustus 2025: Ada Libur Nasional, Total Tanggal Merah Berapa?
Kalender Agustus 2025: Ada Libur Nasional, Total Tanggal Merah Berapa?
Travel Ideas
Aturan Baru, Wisatawan Harus Menginap di Sembalun Sebelum Mendaki Gunung Rinjani
Aturan Baru, Wisatawan Harus Menginap di Sembalun Sebelum Mendaki Gunung Rinjani
Travel News
Resmi Beroperasi, Ini Jadwal dan Cara Beli Tiket KA Uap Baru Klinthing
Resmi Beroperasi, Ini Jadwal dan Cara Beli Tiket KA Uap Baru Klinthing
Travelpedia
Ubud Masuk 10 Besar Kota Terbaik di Dunia 2025 versi Travel and Leisure, Kalahkan Granada dan Istanbul
Ubud Masuk 10 Besar Kota Terbaik di Dunia 2025 versi Travel and Leisure, Kalahkan Granada dan Istanbul
Travel Ideas
Suhu Bromo Lima Derajat Celcius, Bawa Barang Ini Agar Tubuh Tetap Hangat
Suhu Bromo Lima Derajat Celcius, Bawa Barang Ini Agar Tubuh Tetap Hangat
Travelpedia
Manajemen GBK Resmi Memberhentikan Petugas yang Putar Suara Tak Senonoh
Manajemen GBK Resmi Memberhentikan Petugas yang Putar Suara Tak Senonoh
Travel News
11 Perilaku Tidak Sopan Saat Liburan ke Luar Negeri, Bisa Coreng Nama Baik Bangsa
11 Perilaku Tidak Sopan Saat Liburan ke Luar Negeri, Bisa Coreng Nama Baik Bangsa
Travelpedia
Jangan Pakai AI untuk Bikin Itinerary, Awas Liburan Jadi Kacau
Jangan Pakai AI untuk Bikin Itinerary, Awas Liburan Jadi Kacau
Travel News
Jalan Amblas di Jalur Denpasar-Gilimanuk Ganggu Sektor Pariwisata hingga Logistik
Jalan Amblas di Jalur Denpasar-Gilimanuk Ganggu Sektor Pariwisata hingga Logistik
Travel News
Bandung Jadi Kota Termacet, Dedi Mulyadi Beberkan Upaya Mengatasinya
Bandung Jadi Kota Termacet, Dedi Mulyadi Beberkan Upaya Mengatasinya
Travel News
Tradisi Jembul Tulakan di Jepara yang Masih Terjaga, Terinspirasi Laku Ratu Kalinyamat
Tradisi Jembul Tulakan di Jepara yang Masih Terjaga, Terinspirasi Laku Ratu Kalinyamat
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau