Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Mati, di Jabodetabek Mulai Menyala Bertahap

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/SRI LESTARI
Ilustrasi Listrik
|
Editor: Ana Shofiana Syatiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Listrik di berbagai wilayah di Jabodetabek sudah mulai menyala hari ini, Minggu (4/8/2019) sekitar pukul 18.40 WIB.

Sejumlah warganet menginformasikan hal ini melalui unggahan di akun twitter yang di-retweet oleh akun @Radio Elshinta.

"@RadioElshinta listrik di perum Wahana Pondok Gede Jati Sari sdh menyala,"ujar pemilik akun @adrian_rudolf sekitar 17 menit yang lalu.

"@RadioElshinta halo Elshinta, listrik di wilayah Pejaten Timur baru saja menyala kembali, alhamdulillah,"tulis @NovitaHettyhn.

"Durentiga sudah nyala kembali. Terima kasih PLN @RadioElshinta,"tulis @keramat_simpai sekitar 27 menit yang lalu. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Imbauan Gubernur Anies Menyikapi Padamnya Listrik

Sebelumnya PLT Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan listrik di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat akan normal kembali 3 jam sejak pukul 16.27 WIB.

Artinya, listrik diperkirakan akan kembali normal pukul 19.27 WIB.

"Kira-kira mudah-mudahan kalau berjalan baik, sistem di Jawa Barat 3 jam dari pukul 16.27 WIB sudah normal kembali," kata Sripeni Inten Cahyani dalam konferensi pers di Gandul, Cinere, Minggu (4/8/2019).

Baca juga: PLN Mulai Pulihkan Pasokan Listrik Secara Bertahap

Intan pun berharap gangguan ini tak akan melebihi pukul 00.00 WIB dini hari.

Adapun kata Inten, perkiraan itu didasari oleh aliran listrik dari Jawa Timur telah masuk ke PLTA Saguling dan PLTA Cirata. Kemudian terus mengalir memasuki Gandul pada pukul 16.27 WIB. Aliran listrik dari Gandul kemudian akan memasuki PLTA Suralaya dan PLTGU Muara Karang.

Baca juga: Ini Kronologi Padamnya Listrik di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi