Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Mesum di Garut, Dua Pelaku Ternyata Mantan Suami Istri

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna saat diwawancara terkait video seks 3 pria 1 wanita, Kamis (15/8/2019)

GARUT, KOMPAS.com - Viral video mesum di Garut, Jawa Barat kini sudah ditangani pihak kepolisian. Video yang melibatkan tiga orang pria dan seorang perempuan tersebut tersebar pertama kali di media sosial Twitter.

Dua orang pemeran video porno di Garut tersebut dikonfirmasi oleh pihak Kepolisian Resor Garut sebagai mantan suami - istri. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: 2 Pemeran Video Seks 3 Pria 1 Wanita Jadi Tersangka, Ternyata Mantan Suami Istri

Seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (15/8/2019), Polres Garut telah menetapkan dua tersangka kasus video mesum di Garut yang melibatkan tiga pria dan seorang perempuan.

Baca juga: 5 Fakta Video Seks 3 Pria 1 Wanita di Garut, Bergerak Cepat hingga 2 Diduga Pelaku Diamankan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Keduanya adalah V dan A, pemeran dalam video itu yang juga mantan pasangan suami istri. Dua orang sudah kita tetapkam jadi tersangka, satu perempuan dan satu laki-lakinya," kata Kapolres Garut AKBP Budi Satria, di Mapolres Garut, Kamis (15/8/2019).

Budi mengatakan, keduanya akan dijerat pasal berlapis yaitu Undang-undang ITE dan pornografi dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

"Ancaman hukumannya 5 sampai 10 tahun dengan denda Rp 1 sampai 1,5 miliar," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, video mesum mempertontonkan hubungan seksual antara seorang wanita dan tiga pria marak beredar di kalangan warga Garut, Rabu (14/8/2019).

Baca juga: Polisi Buru 2 Laki-laki Pelaku Video Seks 3 Pria 1 Wanita di Garut

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, mengatakan, video porno yang jadi perbincangan warga Garut tersebut dibuat di Garut, dengan pemerannya juga warga Garut.

Dua orang yang diduga pelaku sudah diamankan aparat Polres Garut. Sementara pemeran lainnya tengah diburu.

Terdeteksi sejak Selasa sore

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengungkapkan, pihaknya mendeteksi adanya video asusila tersebut di media sosial Twitter pada Selasa (13/8/2019) pukul 15.00 WIB. Polisi bergerak cepat dengan langsung turun ke lapangan mencari pelaku.

 

Tidak butuh lama, anggotanya pun langsung mengidentifikasi dan mengamankan dua orang yang diduga pelaku di video tersebut.

Baca juga: Video Seks 3 Pria 1 Wanita, Viral di Garut hingga Polisi Periksa 2 Terduga Pemeran

"Sekitar 3 sampai 4 jam, pelaku diamankan, satu laki-laki dan satu orang perempuan," kata Budi, Rabu (14/8/2019) malam.

Setelah itu, satu pelaku perempuan berinisial V, langsung dibawa ke Mapolres Garut untuk menjalani pemeriksaan. Sementara, terduga pelaku laki-laki, diperiksa di rumahnya karena dalam keadaan sakit.

"Yang laki-laki diperiksa di rumah karena sakit, kondisinya memprihatinkan," ujar dia. Setelah memeriksa dua terduga pelaku, menurut Budi, pihaknya juga tengah mengejar dua orang laki-laki lain yang ada dalam video tersebut.

"Yang lain sedang dikejar, identitasnya sudah dikantongi, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diamankan," ujar dia.

Video mesum di Garut yang jadi perbincangan warga tersebut diketahui tersebar lewat sebuah akun Twitter. Aksi yang dilakukan keempat orang tersebut, diduga dilakukan di sebuah kamar hotel. (KOMPAS.com/Ari Maulana Karang)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Amir Sodikin
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi