Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan di Papua Barat Mereda, Pasar hingga Bank Kembali Beroperasi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ BUDY SETIAWAN
Aparat TNI AD sedang membersihkan pecahan kaca yang masih berserakkan di ruas Jalan Yos Sudraso, pasca-kerusuhan di Manokwari, Selasa (20/8/2019).
|
Editor: Ana Shofiana Syatiri

JAKARTA, KOMPAS.com – Situasi keamanan di wilayah Manokwari, Papua Barat, sudah kembali normal, Selasa (20/8/2019).

Sebagaimana dilaporkan jurnalis KompasTV Budi Setiawan, masyarakat sudah dapat menjalani aktivitas kembali setelah sempat lumpuh akibat demonstrasi pada Senin (19/8/2019).

Sejumlah fasilitas publik dan pertokoan yang sempat tutup dan berhenti beroperasi sudah dikembali. Begitu pula dengan pusat perbelanjaan sudah dibuka dan warga bisa belanja kebutuhannya dengan normal.

Meski begitu, masih ada sebagian toko yang tutup sejak kemarin hingga Selasa pagi. Kemungkinan, mereka masih trauma dengan kejadian yang cukup menakutkan kemarin.
Sementara itu, aktivitas perbankan belum sepenuhnya kembali normal.

Baca juga: Kerusuhan di Manokwari, Kondisi Hotel Aman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank sudah bisa melayani masyarakat, namun masih terbatas. Sebab, pagar bank hanya dibuka sebagian.

Untuk aksi unjuk rasa, Budi melaporkan tak terlihat ada massa yang berkumpul. Lagi pula, Pemda setempat sudah mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi anarkistis yang merugikan masyarakat.

Meski sudah tak ada aksi unjuk rasa, pengamanan tetap disiagakan. Terutama di kantor pemerintahan Manokwari dan perbankan.

Baca juga: Pasca-kerusuhan Manokwari, Kesaksian Warga Papua di Surabaya hingga Tolak Hoaks

Begitu pula situasi di Jayapura yang sempat terjadi ricuh kemarin. Saat ini, suasananya sudah kembali kondusif. Sejumlah toko, bank, dan hotel yang berada di jalan utama kembali dibuka.

Universitas Cendana yang sempat ditutup, sudah dibuka kembali dan aktivitas belajar sudah normal.

Jurnalis KompasTV, Vidi Batlolone, melaporkan, di kantor Gubernur Papua Lukas Enembe yang kemarin dipadati massa, kini sudah kosong.

Senin sore, warga yang melakukan aksi unjuk rasa telah diterima Lukas untuk berdialog langsung. Massa pun telah menyampaikan protes mereka yang mendasari aksi tersebut.

Baca juga: Prabowo Instruksikan Kadernya Damaikan Situasi Setelah Rusuh Manokwari

Hingga kini, kata Vidi, pemerintah setempat tetap melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat.

Blokade jalan yang kemarin sempat dilakukan masyarakat, kini sudah dibuka.

Aktivitas di Bandara Sentani yang kemarin sempat ricuh karena aksi bakar-bakaran juga sudah kembali normal. Warga setempat optimistis, kondisi tersebut akan terjaga hingga seterusnya.

Namun, warga mengeluhkan pembatasan jaringan internet yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika menyusul aksi ricuh kemarin.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pesan atau konten di internet yang dapat memprovokasi atau menyebarkan berita hoaks.

Baca juga: Kata Jokowi dan Kalla Soal Rusuh Manokwari dan Akar Masalahnya...

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi