Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipecat, Suami Ibu Hamil yang Terima Obat Kedaluwarsa Hanya Andalkan Pemberian Mertua

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/JIMMY RAMADHAN AZHARI
Suami korban yang diberi obat kedaluwarsa oleh Puskesmas Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Bayu Randi Dwitara (19) dipecat dari pekerjaannya, karena kerap meninggalkan pekerjaan untuk mengurus istrinya yang tengah hamil dan kerap mengalami gangguan kesehatan.

Sebagai suami, Bayu pun kerap menemani sang istri saat Novi merasakan sakit dan mau tidak mau harus meninggalkan tempatnya bekerja.

Terlebih, Novi sempat merasa trauma mengonsumsi obat dan lebih sering melamun. Bayu semakin merasa perlu untuk menemani istri yang tengah mengandung buah cintanya itu.

Dipecat Kerja

Namun malang, Bayu justru dipecat dari pekerjaannya sebagai operator di sebuah pabrik plastik pada awal Agustus ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemecatan itu dikarenakan Bayu yang sering membolos bekerja untuk mendampingi Novi yang kesakitan di rumah.

Sakitnya Novi diduga karena mengonsumsi vitamin B6 yang sudah kedaluwarsa yang diberikan pihak Puskesmas Kamal Muara.

Baca juga: Urus Istri yang Sakit karena Obat Kedaluwarsa, Suami Dipecat dari Pekerjaan

Setiap Novi meneleponnya dan mengeluhkan merasa sakit, Bayu akan segera kembali ke rumah untuk menemaninya.

"Ya karena ngurusin ini saya dipecat. Jadi sudah enggak kerja lagi. Di rumah saja ngurusin istri," ucap Bayu seperti diberitakan Kompas, Selasa (20/8/2019).

Andalkan Pemberian Mertua

Tak lagi memiliki pekerjaan, untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, Bayu mengaku hanya mengandalkan pemberian mertuanya yang sehari-hari bekerja sebagai tukang urut.

"Sekarang dari orang tua saja. Alhamdulillah dari orang tua ada buat makan sehari-hari," ucap Bayu.

Dalam keterbatasannya, Bayu mengaku tetap mengusahakan asupan dengan gizi yang baik untuk sang istri yang tengah hamil 15 minggu itu, seperti memberi buah-buahan.

Semua itu tetap ia usahakan meski mengaku harus berhemat dan mengatur pengeluaran dengan secermat mungkin.

Baca juga: Ibu Hamil Korban Obat Kedaluwarsa Puskesmas Kamal Muara Diperiksa Polisi Besok

Obat Kedaluwarsa

Gangguan kesehatan itu bukan karena dia tengah mengandung, namun karena sang istri Novi Sri Wahyuni (21) diduga mengonsumsi obat kedaluwarsa yang diberikan Puskesmas Kamal Muara kepadanya saat melakukan kontrol kandungan 13 Agustus lalu.

Dia sudah mengonsumsi 2 butir obat dengan coretan biru di bagian kemasannya. Coretan tersebut ternyata penanda obat sudah kedaluwarsa.

Setelah diperhatikan dengan lebih cermat, obat yang dikonsumsi Novi ternyata sudah dinyatakan tidak layak dikonsumsi atau kedaluwarsa sejak April 2019.

Akibat hal itu, Novi kerap mengalami keluhan kesehatan seperti pusing, mual, muntah-muntah, dan perut merasa terlilit.

Diduga, obat kedaluwarsa bukan hanya kali ini diterima dan dikonsumsi oleh Novi. Pasalnya, sebelumnya ia pernah menerima obat dengan coretan yang sama, dan semuanya sudah ia konsumsi tanpa menaruh curiga apapun.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi