Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal SIM yang Difungsikan sebagai E-Money, Ini Penjelasan Kepolisian

Baca di App
Lihat Foto
WhatsApp
Tampilan SIM baru yang digadang-gadang dapat berfungsi sebagai alat pembayaran e-money beredar di aplikasi pesan WhatsApp pada Rabu (21/8/2019)
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah unggahan menunjukkan tampilan SIM baru yang berwarna merah-putih dan berisi informasi data diri, adanya invisible ink berlogo lantas, dan ditulis dengan font anti copy pada bagian depan SIM beredar di aplikasi pesan WhatsApp pada Rabu (21/8/2019).

Sementara, pada bagian belakang SIM baru dilengkapi dengan dual hidden image bertuliskan "SIM & INA" dan microtext bertuliskan "SIM".

Hal ini berbeda dengan tampilan SIM lama di mana pada bagian belakang SIM lama berwarna latar biru, untuk SIM baru berwarna latar putih.

Mengonfirmasi adanya unggahan tersebut, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Refdi Andri membenarkan atas beredarnya tampilan SIM baru di media sosial tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Benar. Kita lengkapi (SIM baru) dengan chip dengan kapasitas yang memadai," ujar Refdi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/8/2019).

Menurutnya, ada beberapa fungsi yang bisa digunakan pada SIM baru ini.

"Semua data/kepentingan forensik kepolisian (lengkap)/identitas pemegang SIM, semua pelanggaran lalu lintas akan tercatat dengan valid, pelanggaran ringan, sedang, dan berat," ujar Refdi menjelaskan fungsi chip pada SIM baru itu.

Baca juga: Pebalap MotoGP Ternyata Baru Punya SIM

Selain itu, SIM baru ini juga berfungsi sebagai e-money.

Pemegang SIM bahkan bisa mengisi saldo e-money dengan saldo maksimal mencapai Rp 2 juta.

Saldo e-money dalam SIM baru ini bisa digunakan untuk pembayaran tol, kereta api, belanja, dan lainnya.

Dirilis September 2019

Refdi menyampaikan bahwa SIM baru atau Smart SIM ini baru akan dirilis mulai 22 September 2019 dan berlaku di seluruh Indonesia.

"Namun, untuk e-money masih dalam tahap uji coba selama beberapa bulan ke depan," ujar Refdi.

Lebih lanjut Refdi mengungkapkan bahwa pihaknya baru melakukan pengenalan atau soft launching mengenai Smart SIM di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (22/8/2019).

Ia berharap, proses uji coba Smart SIM bisa berlangsung dengan baik.

"Mudah-mudahan juga berjalan sesuai harapan kita," ujar Refdi.

Baca juga: Polisi yang Terbakar Jalani 3 Jam Operasi, Ditambal Kulit Paha

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi