Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya di Indonesia, Ini 3 Kasus Uang Dimakan Rayap di Negara Lain

Baca di App
Lihat Foto
Twitter: Putri Buddin
Penampakan uang kertas yang diunggah oleh Putri Buddin (23) senilai Rp 5,4 juta yang disimpan di dalam lemari dan dimakan rayap.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika


KOMPAS.com - Sebuah informasi mengenai uang tabungan yang dimakan rayap, sempat ramai dibicarakan di media sosial dalam pekan ini.

Kejadian tersebut mendapat banyak respons dari warganet. Berdasarkan pantauan Kompas.com (20/8/2019), unggahan itu dibagikan lebih dari 2.500 kali dan disukai lebih dari 2.500 akun.

Ternyata, kejadian serupa juga pernah terjadi di beberapa negara.

Berikut kejadian uang dimakan rayap di dunia yang dihimpun oleh Kompas.com.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Dari Viral Uang Jutaan Rupiah Dimakan Rayap hingga Hanya Diganti Rp 1,05 Juta

1. Uang Seorang Petani China yang Dimakan Rayap

Dikutip dari mashable.com (17/2/2016), seorang petani China bernama Qi Shengli menemukan uangnya sebesar 20 ribu Yuan telah dimakan rayap.

Ia menyimpan uang itu dalam sebuah lubang galian di kamarnya.

Keputusannya untuk mengubur uang itu didasari atas ketidaknyamanannya atas formalitas yang diperlukan bank ketika akan menyimpan uang.

Qi juga tidak mengingat persis sejak kapan uang itu disimpan dalam lubang sedalam 15 cm.

Sebelum menyimpan di dalam lubang, Qi memisahkan uangnya ke dalam dua kantong. Ia kemudian menutup lubang itu dengan batu bata.

Bersama dengan putra-putranya, Qi memilih uang yang masih layak dan menukarnya di bank.

Dari total 20 ribu Yuan uang yang dimakan rayap, ia berhasil menyelamatkan 600 yuan.

Setelah kejadian itu, seorang seniman Beijing, Hu Disheng, menawar uang Qi yang telah dimakan rayap dengan membayar seperti jumlah asilnya.

Seniman itu berkeinginan untuk mengubahnya menjadi catatan yang bernilai karya seni untuk memberi ekudasi kepada para lansia tentang bahaya menyimpan uang di rumah.

2. Rayap Memakan Sejumlah Uang di India

Selain China, kejadian rayap memakan uang juga pernah ditemukan di India.

Dikutip dari bbc.com (26/4/2011), pejabat bank menemukan bahwa sejumlah uang kertas telah rusak akibat dimakan oleh rayap. Serangga itu diyakini telah memakan uang senilai 10 juta Rupee.

Tidak hanya uang, nomor identitas nasabah juga menjadi korban keganasan rayap itu. Sebuah laporan mengatakan bahwa bank tempat uang dimakan rayap itu sudah tua dan jarang dibersihkan dengan benar.

Baca juga: Kalau Uang Rusak atau Dimakan Rayap, Apa yang Bisa Dilakukan?

Atas kejadian itu, seorang staf di bank dilaporkan karena dianggap bertanggung jawab atas kelalaian itu.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Kepala Manajer Umum Bank India yang menjabat kala itu, Abhay Singh mengimbau kepada semua cabang bank di India yang menyimpan uang di ruang tertutup untuk memastikan bahwa kondisi uang tunai diperiksa setiap dua bulan.

3. Rayap Memakan Uang Seorang Pedagang India yang Disimpan di Bank

Dikutip dari bbc.co.uk (7/4/2008), seorang pedagang di Bihar, India kehilangan uang tabungannya di bank akibat dimakan oleh rayap.

Prasad mengatakan telah menyetor 450 ribu Rupee, kertas investasi senilai 232 ribu Rupee  dan beberapa perhiasan ke Bank Sentral India milik pemerintah.

Pejabat bank mengaku telah mengeluarkan peringatan akan risiko rayap. Tetapi, peringatan itu tidak diberikan secara personal kepada nasabah.

"Saya hancur. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan karena saya telah menyimpan uang untuk usia tua saya," kata Prasad.

Menurutnya, dia memutuskan untuk menyimpan uang itu setelah hubungannya dengan istri dan anaknya mengalami ketegangan.

Sementara itu, pihak bank enggan untuk bertanggung jawab atas kasus itu.

YP Saha, manajer bank, Prasad tidak dapat menyalahkan bank karena dia tidak menemukan lokernya dalam kondisi rusak.

Meski demikian, pihak bank telah meneruskan permasalahan ini ke otoritas yang lebih tinggi.

Baca juga: Cerita Lengkap Viral Uang Tabungan Jutaan Rupiah Dimakan Rayap

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: BBC, BBC, Mashable.com
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi