Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian Kominfo: Pemblokiran Internet di Papua Masih Berlanjut

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock.com
Ilustrasi pemblokiran koneksi internet
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary


JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan, pemblokiran layanan data internet di Provinsi Papua dan Papua Barat masih berlanjut hingga Jumat (23/8/2019) petang.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat petang, Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan, internet di wilayah Papua dan Papua Barat masih terblokir.

Pemblokiran dimulai sejak Rabu (21/8/2019), melalui Siaran Pers Kementerian Komunikasi dan Informatika RI No. 155/HM/KOMINFO/08/2019.

“Hingga saat ini, Jumat (23/8) pemblokiran data internet pada layanan operator seluler masih berlanjut,” kata Ferdinandus.

Baca juga: ICJR: Pemblokiran Internet di Papua adalah Perbuatan Melawan Hukum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama seperti pengumuman awal, Kominfo tidak menginformasikan kapan waktu pasti pemblokiran ini akan dihentikan.

Pemblokiran akan berlangsung kondisi kembali kondusif.

“Pemblokiran layanan data internet tersebut akan berlangsung sampai situasi dan kondisi Tanah Papua benar-benar normal,” ujar Ferdinandus.

Meskipun tidak bisa menggunakan layanan internet, masyarakat tetap dapat berkomunikasi dengan menggunakan telepon selular dan pesan singkat/SMS.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan Kominfo dan pihak-pihak terkait, situasi di sejumlah daerah yang sebelumnya terjadi konflik berangsur-angsur pulih.

Akan tetapi, persebaran informasi hoaks dan provokatif masih cukup masif.

“Pemerintah menyimpulkan bahwa meskipun situasi dan kondisi di beberapa kota dan kabupatan di Papua dan Papua Barat mulai berangsur-angsur pulih, namun distribusi dan transmisi informasi hoaks, kabar bohong, provokatif dan rasis masih terbilang tinggi,” jelas Ferdinanus.

Setidaknya, saat ini ada 33 items dan 849 url di media sosial yang memuat informasi hoaks dan provokatif terkait isu Papua telah teridentifikasi, tervalidasi, dan terverifikasi oleh Kominfo hingga Jumat siang.

Baca juga: Batasi Akses Internet di Papua dan Papua Barat, Menkominfo Punya Perhitungan

Untuk mempercepat proses pemulihan, Kominfo mengimbau pengguna internet di seluruh Indonesia untuk tidak turut serta mendistribusikan informasi yang berpotensi memperkeruh situasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi