Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER] Fakta Penemuan Kerangka Manusia di Banyumas | Jokowi: Ibu Kota Baru di Kaltim

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Polisi menggali bekas kubangan bebek yang meripakan lokasi penemuan empat tengkorak di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (25/8/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Fakta-fakta penemuan kerangka manusia di Banyumas menjadi berita populer yang paling banyak dibaca pembaca Kompas.com.

Selain itu, ada juga tentang ibu kota baru yang diumumkan oleh Presiden Jokowi, yakni di sebagian Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara.

Berikut lima berita populer Kompas.com yang layak menemani Anda pembaca setia Kompas.com pada Selasa (27/8/2019) pagi ini:

1. 5 Fakta penemuan kerangka manusia di Banyumas

Warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, digegerkan dengan temuan empat kerangka manusia di kebun belakang rumah Misem, Sabtu (24/8/2019) petang.

Keempat kerangka tersebut diduga merupakan satu keluarga, yakni kakak beradik Ratno, Yono (50), Heri (40) dan Pipin, anak Ratno. Mereka diketahui telah "menghilang" dari rumah orangtuanya, Misem, sejak empat atau lima tahun lalu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerangka tersebut kali pertama diketahui Rasman (63), warga setempat, saat sedang membersihkan kebun di belakang rumah Misem, Kamis (22/8/2019).

Saat sedang mencangkul tanah, dia menemukan kain di dalam tanah dan tengkorak manusia.

Baca selengkapnya di sini.

2. Jokowi: Ibu Kota Baru di sebagian Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara

Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan ibu kota baru berada di Kalimantan. Hal itu disampaikan Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).

"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi.

Jokowi menyatakan bahwa keputusan ini dilakukan setelah pemerintah melakukan kajian intensif.

"Pemerintah telah melakukan kajian mendalam dan intensifkan studinya selama tiga tahun terakhir," ujar Presiden.

Baca selengkapnya di sini.

3. Catat, pelanggaran yang diincar pada Operasi Patuh Jaya 2019

Direktorat Lalu Lints (Ditlantas) Polda Metro Jaya, siap menggelar Operasi Patuh Jaya 2019 pada akhir Agustus 2019. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya menertibkan para penggunaan kendaraan yang melanggar lalu lintas di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya.

Sejumlah pelanggaran lalu lintas yang selama ini cukup menjadi sorotan, akan dijadikan target utama para petugas kepolisian.

Operasi Patuh Jaya 2019 sendiri ditargetkan bakal berlangsung hingga 11 September 2019 mendatang.

Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir, target operasi pada kegiatan kali ini akan dimulai dari pengguna sepeda motor yang melawan arus sampai pemasangan rotator atau sirine.

Baca selengkapnya di sini.

4. Ahsan/Hendra raih gelar kejuaran dunia badminton 2019

Ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, merengkuh gelar Kejuaraan Dunia Badminton 2019 yang berlangsung di St Jakobshalle, Basel, Swiss.

Pada partai final yang berlangsung Minggu (25/8/2019), pasangan dengan julukan The Daddies tersebut mengalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Melalui pertarungan berdurasi 1 jam 3 menit, unggulan keempat tersebut menang 25-23, 9-21, 21-15.

Baca selengkapnya di sini.

5. Terungkap, penyebab pembunuhan ABK di KM Mina Sejati

Teka teki penyebab perkelahian yang berujung pada aksi pembunuhan anak buah kapal (ABK) di atas KM Mina Sejati di perairan Laut Aru, Maluku akhirnya terungkap.

Penyebab perkelahian yang terjadi di antara sesama ABK hingga berujung aksi pembunuhan sadis itu ternyata hanya dilatarbelakangi oleh masalah sepele.

Kapolres Kepulauan Aru AKBP Adolof Bormasa mengatakan, perkelahian yang memicu terjadinya aksi pembantaian itu berawal saat salah seorang pelaku pembunuhan Fery Dwi Lesmana dan seorang rekannya sesama ABK sedang memancing cumi.

Saat itu, tali senar kedua ABK itu saling kait hingga menyebabkan keduanya terlibat perang mulut dan berujung perkelahian.

Baca selengkapnya di sini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Ana Shofiana Syatiri
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi