Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Kota Pindah, Ini 5 Spot Menarik di Kalimantan Timur

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi peta Kalimantan Timur, Kalimantan Timur, ibu kota baru Kalimantan Timur
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Provinsi Kalimantan Timur dipastikan akan menjadi ibu kota baru Indonesia.

Lokasi ibu kota baru akan berada di sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pulau terbesar di Indonesia ini menyimpan banyak potensi alam, termasuk tempat wisatanya yang memesona.

Dari desa budaya hingga pantai, Anda dapat menemukannya di Provinsi Kalimantan Timur.

Lalu, mana saja tempat yang dapat dikunjungi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Desa Budaya Pampang

Saat ini, berkunjung ke desa budaya banyak diminati para wisatawan.

Jika berkunjung ke Kalimantan Timur, Desa Budaya Pampang menjadi pilihan tepat bagi Anda.

Desa Budaya Pampang berlokasi di Desa Pampang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur.

Desa budaya ini dihuni sekitar 750 jiwa.

Baca juga: Beberapa Poin Penting Pernyataan Jokowi soal Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur

Dilansir dari situs Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, pengunjung dapat melihat rumah adat Lamin, tari-tarian wanita Dayak telinga panjang, upacara adat setempat, hingga kehidupan sehari-hari suku Dayak Kenyah.

Mayoritas masyarakat suku Dayak Kenyah bermata pencaharian dengan bercocok tanam.

Desa Pampang terletak sekitar 17 kilometer arah utara Terminal Lempake.

Kawasan wisata budaya yang merupakan hasil migrasi penduduk Desa Long Lis Apo Kayan, Kabupaten Bulungan pada tahun 1973 ini dapat ditempuh melalui jalur darat dengan mengambil trayek Samarinda-Sei Siring.

2. Pusat Kerajinan Sarung Tenun Samarinda

Kerajinan tangan khas Samarinda adalah sarung Samarinda.

Sarung ini merupakan jenis kain tradisional, di mana alat tenun yang digunakan oleh para pengrajin masih begitu tradisional dengan sebutan Gedokan atau Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).

Satu buah sarung membutuhkan waktu berminggu-minggu, tergantung motifnya.

Harga setiap sarungnya pun dibanderol sesuai dengan motif yang ada, di mana semakin banyak dan besar motif sarung tersebut, maka harga juga akan semakin mahal.

Baca juga: 6 Hal Penting soal Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur

Anda dapat mengunjungi pusat kejadinan sarung tenun Samarinda, yang terletak di sebuah perkampungan Suku Bugis, Kampung Masjid Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang.

Lokasi ini berada di pinggir Sungai Mahakam, kiri jalan Pangeran Bendahara.

Terletak sekitar 300 meter dari Terminal Bus Sei Keledang, Anda dapat mengunjungi tempat ini melalui jalur darat, dengan mengambil Jalan Bung Tomo atau menyeberangi Sungai Mahakam dari Pasar Pagi menggunakan perahu tambangan.

Jika memilih menggunakan transportasi umum, Anda dapat memilih angkot dengan trayek Pasar Pagi Samarinda-Mangkupalas, kemudian berhenti di Jalan Pangeran Bendahara.

Lalu, Anda bisa berjalan kaki atau memakai jasa ojek di sekitar untuk menuju lokasi.

Selain angkot, Anda dapat menggunakan Klotok atau Tambangan dari Pasar Pagi menuju Samarinda Seberang dan dilanjut dengan ojek.

3. Kepulauan Derawan

Kepulauan Derawan, sudah tak asing lagi.

Nama pulau yang tersohor degan keindahan lautnya ini memang meyuguhkan pemandangan bahari yang begitu menawan.

Kepulauan Derawan masuk dalam Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Taman Bawah Laut menjadi daya tarik wisatawan, baik manca negara maupun lokal.

Kepulauan Derawan mempunyai tiga kecamatan, yaitu Pulau Derawan, Maratua, dan Biduk-Biduk.

Baca juga: Fakta Kalimantan Timur Jadi Ibu Kota Baru, Pemerataan Ekonomi hingga Siapkan 300.000 Hektar Lahan

Ada empat pulau yang terkenal di Kepulauan Derawan, yaitu Pulau Maratua, Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, dan Pulau Kakaban yang ditinggali satwa langka jenis penyu hijau dan penyu sisik.

Terumbu karang, padang lamun, dan hutan mangrove juga ada di kepulauan ini.

Spesies satwa langka yang dilindungi seperti penyu hijau, penyu sisik, lumba-lumba, paus, ketam kelapa, duyung atau dugong, ikan barakuda, dan beberapa jenis hewan lainnya berada di Kepulauan Derawan.

Selain dapat menyelam, pengunjung juga bisa melihat proses penyu bertelur.

Fasilitas komunikasi di Kepulauan Derawan ini juga disebutkan sudah baik.

Resort dan penginapan tersebar di pinggiran pantai sehingga pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan air lepas.

4. Pantai Sekerat

Pantai Sekerat juga menjadi salah satu destinasi pantai yang bisa dikunjungi.

Pantai yang terletak di Kecamatan Bengalon ini menyuguhkan kejernihan air dengan pasir putih menghampar.

Pohon-pohon nyiur tumbuh di pinggir pantai sehingga menambah kesejukan dan keindahan.

Sisi barat dan timur Pantai Sekerat, terdapat pemandangan bukit bebatuan.

Baca juga: Bagaimana Indonesia Pindah Ibu Kota ke Kalimantan Timur Dibahas Media Internasional?

Pantai ini mempunyai ombak yang relatif kecil, sehingga aman untuk tempat bermain dan rekreasi.

Fasilitas umum, seperti toilet, tempat peristirahatan, homestay, dan warung makan juga sudah tersedia di Pantai Sekerat.

Anda dapat menempuhnya melalui jalur darat dari Balikpapan menuju Sangata. Kemudian lanjut ke Kecamatan Bengalon dan ke desa Sekerat.

5. Museum Mulawarman

Anda yang ingin belajar sejarah, dapat berkunjung ke Museum Mulawarman.

Bangunan induk museum adalah bekas keraton Kutai Kartanegara, dengan dominasi warna putih.

Lokasi museum berada di tengah Kota Tenggarong dan Balikpapan, dapat ditempuh melalui jalur darat dan sungai.

Museum ini menyuguhkan beberapa koleksi sejarah, seperti singasana, tempat perpaduan, pakaian kebesaran, tombak, keris, kalung, prasasti yupa, tenunan suku Dayak Benuaq (Ulap Doyo), alat tenun tradisional, keramik Cina, Eropa, Jepang, Vietnam, Thailand, serta ukiran khas suku Dayak Kenyah, Benuaq, Busang, Modang, Punan, dan etnis Dayak lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi