KOMPAS.com - Setelah empat tahun berpisah, pasangan fenomenal Pangeran Charles dan Putri Diana resmi bercerai pada 28 Agustus 1996.
Sebelum perceraian, pada Mei 1992, jurnalis bernama Andrew Morton menerbitkan buku berjudul Diana: Her True Story, yang berisi pengakuan Diana.
Buku ini mengungkapkan kisah kelam pernikahan mereka termasuk isu soal perselingkuhan, baik yang dilakukan oleh Diana maupun Charles, saat usia perkawinan mereka memasuki lima tahun.
Laman Brittanica menyebutkan, kala itu, Charles dilaporkan menjalin hubungan dengan mantan pacarnya, Camilla Parker Bowles, dan Diana berhubungan dengan instrukturnya James Hewitt.
Baca juga: Tanpa Cinta, Mengapa Pangeran Charles dan Putri Diana Tetap Menikah?
Keberadaan buku tersebut, membuat Ratu Elizabeth dan suaminya, Duke of Edinburg menggelar rapat khusus guna mendamaikan Charles dan Diana. Namun upaya tersebut gagal.
Pada 20 November 1995, Diana diwawancarai oleh Martin Bashir dalam program BBC Panorama. Dalam acara itu, sang putri membicarakan isu perselingkuhan mereka.
Selang sebulan setelah acara tersebut tayang, Istana Buckingham mengumumkan Ratu telah mengirim surat kepada Pangeran dan Putri Wales, dan menyarankan agar mereka bercerai.
Isis surat ratu itu mendapat dukungan dari Perdana Menteri Sir John Major dan Dewan Penasihat Privy. Charles dan Diana akhirnya sepakat untuk mengumumkan perceraiannya.
Mereka berdua akhirnya secara resmi berpisah. Imbas dari perpisahan itu membuat Diana mendapatkan harta gono-gini 17 juta poundsterling dan 400.000 poundsterling per tahun.
Pada tahun berikutnya setelah perceraian, Diana terlihat bersama kekasihnya Dodi Fayed di Paris. Namun, peristiwa itu mengundang para paparazzi untuk mengabadikan aktivitas Diana dengan cara mengejarnya di sepanjang jalanan Kota Paris.
Kejadian itu bahkan menjadi akhir hidupnya, saat mobil yang ia tumpangi bersama Dodi akhirnya mengalami kecelakaan pada 31 Agustus 1997.
Diana lalu dimakamkan pada 6 September 1997 di Lake Round Oval, Althorp, setelah sebelumnya disemayamkan di Kapel Kerajaan Istana St James.
Adapun Pangeran Charles akhirnya menikahi Camilla Parker Bowles, pada 9 April 2005.
Sebelumnya, pasangan Kerajaan Inggris ini menuai sensasi saat pernikahan mereka menyedot perhatian seluruh dunia. Hello Magazine menuliskan, acara yang digelar di Katedral St. Paul pada 29 Juli 1981 tersebut dihadiri 2.650 tamu.
Selain itu, pernikahan ini juga disaksikan langsung oleh 600.000 penonton secara langsung di jalan-jalan Kota London. Sementara, sebanyak 750 juta orang menyaksikan gelaran pernikahan akbar itu melalui saluran televisi di 74 negara.
Baca juga: Kisah Sedih Putri Diana, Tak Sempat Melahirkan Anak Lagi...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.