Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Iklan Apartemen di Ibu Kota Baru, Ini Kata Kementerian ATR

Baca di App
Lihat Foto
Dokumentasi Agung Podomoro Land
Borneo Bay City, Balikpapan.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika


KOMPAS.com – Sebuah iklan properti di kawasan Balikpapan, Kalimantan Timur dengan keterangan "Investasi terbaik di Ibu Kota Negara" muncul di Harian Kompas edisi Selasa (27/8/2019).

Waktu kemunculan iklan ini tepat sehari setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur pada Senin (26/8/2019) siang di Istana Negara, Jakarta.

Tak mengherankan, kemudian muncul spekulasi pemerintah telah membocorkan pilihan lokasi ibu kota baru ke pihak swasta, sebelum mengumukannya secara resmi ke masyarakat.

Terlebih jika menyimak penjelasan Presiden Joko Widodo mengenai sumber pembiayaan pemindahan ibu kota baru yang sebagian bukan berasal dari Negara, melainkan melibatkan investasi pihak swasta.

Namun, menanggapi hal ini Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) sebagai pihak yang banyak terlibat dalam proses pemindahan ibu kota negara ini menolak anggapan yang menyebut Pemerintah telah membocorkan informasi kepada pihak swasta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kementerian ATR Harison Mocodompis kepada Kompas.com.

“Rasanya tidaklah,” kata Harison melalui pesan WhatsApp, Kamis (29/8/2019)

Menurutnya, informasi tentang lokasi baru ibu kota diterima oleh semua pihak secara serentak saat presiden berbicara di hadapan media Senin siang.

“Penentuan ibu kota baru baru diketahui oleh masyarakat dan semua pihak setelah diumumkan oleh presiden,” ujar Harison.

Selebihnya, mengenai keberadaan properti baru di Kalimantan Timur yang diiklankan di media massa bukan berarti Pemerintah memberikan bocorannya kepada pihak pengembang swasta.

“Mungkin spekulasi bisnis si pengiklan saja,” tandasnya.

Baca juga: Viral Iklan Apartemen Agung Podomoro di Ibu Kota Baru, Ini Kisahnya

Sebelumnya, pihak Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sebagai pengembang dari Borneo Bay menjelaskan tentang iklan yang dipasangnya dalam 1 halaman penuh Koran itu.

Vice President Marketing APLN Anak Agung Mas Wirajaya menjelaskan penggunaan tagline “Investasi terbaik di ibukota negara” hanya menjadi trik promosi.

Meskipun sebelumnya, mereka juga sudah meyakini bahwa ibukota negara memang akan dipindah ke provinsi beribukota Samarinda itu.

"Kepala Bappenas Pak Bambang Brodjonegoro kan sering peresentasi di forum-forum bisnis, termasuk diundang oleh Asosiasi REI. Nah dalam presentasinya itu, Pak Bambang menggambarkan kriteria-kriteria khusus. Kami menyimpulkan, ini pasti di Kalimantan Timur," ujar Agung pada Kompas.com, Selasa (27/8/2019).

Keyakinan itu semakin bertambah tatkala Menteri ATR atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil tak sengaja menyebutkan Kalimantan Timur sebagai pengganti Jakarta, sebelum Presiden mengumumkannya.

"Pernyataan Pak Sofyan menambah keyakinan kami. Dan kampanye iklan pun dipersiapkan secara khusus," aku Agung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi