Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Api Lava Merapi yang Bergerak Ke Atas, Ini Kata Ahli Vulkanologi

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@pendakilawas
Tangkapan layar lava pijar dan api di Gunung Merapi
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com – Sebuah video yang berasal dari CCTV pemantauan Gunung Merapi merekam adanya aktivitas vulkanik gunung berapi yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu.

Terlihat Merapi memuntahkan lava pijar yang menyala dari puncaknya. Namun, ada yang tidak biasa dari video berdurasi satu menit yang banyak beredar di media sosial tersebut.

Selain aliran lava panas yang mengalir ke bawah melalui jalurnya, terdapat pijar api dengan ukuran lebih kecil di samping kirinya. Tidak seperti aliran lava yang normal mengalir dari puncak menuju ke bawah, pijar api tersebut justru terlihat bergerak miring ke arah atas.

Salah satu akun yang turut mengunggah video ini adalah Instagram @pendakilawas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Guguran Awan Panas Sejauh 2 Km

Mencoba mencari jawabannya, Kompas.com mencoba menghubungi Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani.

Kasbani menjelaskan hal itu bisa terjadi karena saat ini aktivitas Merapi ada di level 2 atau berstatus waspada.

“Erupsi efusif masih terjadi dengan pembentukan kubah lava. Sebagian dari kubah longsor membentuk guguran lava pijar atau kadang-kadang awan panas,” kata Kasbani saat dihubungi Jumat (30/8/2019) sore.

Ia melanjutkan, luncuran yang terjadi masih ada di jarak aman yang direkomendasikan yakni 3 kilometer dari bibir kawah.

“Jarak luncuran terjauh hingga saat ini baru sekitar 2 kilometer dari kawah,” ujar Kasbani.
Masih menjadi misteri

Sementara itu, ahli vulkanologi Surono mengaku dirinya banyak dimintai keterangan untuk menjelaskan fenomena tersebut. Namun ia sendiri belum pernah melihat kejadian yang sama sebelumnya.

“Pertanyaan yang sama dialamatkan kepada saya. Jujur saja saya tidak bisa jawab itu fenomena apa. Paling tidak saya pribadi belum jumpai fenomena alam yang seperti itu,” ujar Surono.

Baca juga: Selasa Siang, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran

Namun, ia menjelaskan ada kemungkinan bahwa cahaya yang terlihat bergerak ke atas dalam video sebagai efek yang disebabkan oleh alat perekam.

“Saya tidak tahu apa itu disebabkan efek dari alat perekam/video yang memantulkan cahaya dari awan panas guguran saat video digerakkan ikuti luncuran awan panas guguran. Refleksi sinarnya bergerak berlawanan dengan arah luncuran dan arah gerak alat perekam,” jelas Surono.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi