Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Film Gundala, Studi Buktikan Manusia Suka Superhero Sejak Bayi

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/Joko Anwar
Gundala, salah satu superhero BumiLangit.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Film Gundala yang secara resmi tayang pada Kamis 29 Agustus 2019 menuai reaksi positif dari banyak orang.

Film garapan Joko Anwar ini diambil dari salah satu komik berjudul "Gundala Putra Petir" karya Harya "Hasmi" Suraminta.

Film dengan tokoh utama seorang suprhero ini rupanya disukai banyak orang. Sebelum Gundala, ada banyak film-film superhero yang juga laris.

Avengers:Endgame, sekuel terakhir dari kisah superhero Marvel ini menjadi film pertama yang berhasil meraup pendapatan lebih dari 1 miliar dollar AS. Salah satu pendapatan film terbesar sepanjang sejarah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena larisnya film-film superhero di industri hiburan ini menunjukan tingginya minat masyarakat terhadap tokoh-tokoh yang selalu menjadi pahlawan.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh 7 Pemeran Film Gundala, dari Abimana hingga Marissa Anita

Lalu, apa kata ahli mengenai hal ini?

Menurut penelitian dari Kyoto University, Jepang, manusia menyukai tokoh pahlawan sejak dalam tahap awal masa perkembangan, bahkan sebelum bisa berbicara.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Human Behavior itu dilakukan dengan memperlihatkan animasi pendek tentang seseorang yang dikerjar-kejar oleh tokoh jahat. Lalu, muncul sosok yang menyelamatkan tokoh tersebut.

Setelah dipertontonkan video tersebut, sang bayi diberi replika dari masing-masing tokoh dalam video.

Hasil menunjukan, bayi secara konsisten lebih memilih tokoh penyelamat.

Hasil riset itu juga membuktikan para bayi mampu memahami situasi yang memperlihatkan aksi kebaikan dan mengenali sosok kepahlawanan.

Baca juga: Selain Gundala, Ini 4 Superhero Indonesia yang Pernah Hiasi Layar Kaca

"Bayi berusia enam bulan masih dalam tahap perkembangan awal, dan sebagian besar belum dapat berbicara," kata pemimpin riset David Butler dikutip dari Bustle, Kamis (6/4/2017).

"Namun, mereka sudah bisa memahami dinamika kekuatan antara karakter yang berbeda ini," tambahnya.

Hal ini menunjukan mengenali sosok kepahlawanan merupakan bawaan manusia sejak kecil.

Jadi, bukan hal yang mengherankan jika film-film superhero selalu memiliki banyak penonton.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi