Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah Lagi, Tidak Ada Penyakit Bernama Maag

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock.com
Ilustrasi sakit GERD
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Maag, satu istilah yang kerap digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menyebut kondisi tubuh yang terasa sakit di bagian perut, khususnya bagian lambung.

Namun, siapa sangka ternyata maag tidak dikenal sebagai nama penyakit dalam ilmu kedokteran.

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh dr. Hendra Nurjadin, Sp. PD-KGEH dari RS Pondok Indah, Puri Indah, saat menjawab pertanyaan salah satu pembaca Kompas.com tentang perbedaan maag dan gerd.

"Istilah 'sakit maag' sebenarnya tidak ada dalam literatur medis. Asal usul kata 'maag' berasal dari bahasa Belanda, yaitu 'de-maag' yang artinya lambung," kata Hendra.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan ini kemudian sudah menjadi salah kaprah di tengah masyarakat hingga saat ini. Maag masih digunakan untuk menyebut kondisi sakit yang biasanya diakibatkan karena pola makan yang tidak teratur.

Baca juga: Mana yang Lebih Efektif, Obat Maag Cair atau Tablet?

Sakit maag juga kerap diasumsikan sama dengan sakit asam lambung, karena ditandai dengan naiknya asam lambung. Padahal menurut Hendra kedua hal itu tidak berkaitan satu sama lain.

"Banyak orang salah paham dan mengira bahwa maag itu sama dengan asam lambung. Ini karena pada kebanyakan kasus, keluhan maag disebabkan oleh gangguan asam lambung dan gerakan lambung," jelas dia.

Sementara itu, masyarakat sering menggunakan istilah maag untuk menyebut berbagai keluhan sakit di bagian perut yang berkaitan dengan masalah pencernaan, misalnya mual, muntah, kembung, begah, dan lainnya, sehingga maknanya semakin kabur.

"Oleh karena itu, istilah ‘sakit maag’ pun lebih mencerminkan suatu kumpulan keluhan, dan tidak menunjukan suatu penyakit spesifik di pencernaan," ucap Hendra.

Laman Hello Sehat juga menyebutkan hal yang sama. Maag bukanlah suatu nama penyakit, melainkan kumpulan keluhan kesehatan yang dirasakan seseorang.

Meskipun demikian, keberadaanya tidak bisa dianggap ringan karena bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan lain di belakangnya yang lebih parah.

GERD

Untuk keluhan yang disebabkan karena naik atau bergeraknya asam lambung, dalam dunia kedokteran lebih dikenal sebagai GERD atau gastro-esophagael reflux disease.

"Definisi GERD sendiri menurut Konsensus Nasional Penatalaksanaan Penyakit Refluks Gastroesofageal di Indonesia adalah suatu gangguan berupa isi lambung yang mengalami refluks berulang ke dalam esofagus, menyebabkan gejala dan/atau komplikasi yang mengganggu," jelas Hendra.

GERD inilah yang menyebabkan keluhan "sakit maag" muncul.

Sebab dan pencegahan GERD

Beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami GERD adalah karena asupan makanan, minuman, dan obat-obatan, gaya hidup yang tidak sehat, masalah hormonal juga struktural tubuh.

Misalnya terlalu sering mengonsumsi kopi, cokelat, teh pekat, dan makanan yang terlalu berlemak. Atau obat-obatan yang mengandung teofilin, nitrat, dan calcium-channel blocker.

Alasan hormonal misalnya jika penderita tengah ada dalam proses mengandung atau tengah menjalani proses KB.

Untuk menghindari GERD, maka disarankan seseorang untuk memiliki pola makan yang teratur, menjaga asupan makanan dengan tidak mengonsumsi sesuatu secara berlebih.

Menghindari minuman beralkohol dan rokok juga banyak disarankan.

Terakhir, konsultasikan dengan dokter jika ingin mengonsumsi obat-obatan anti-nyeri, khususnya yang sifatnya herbal seperti jamu-jamuan.

Baca juga: Halo Prof! Apa Sih Bedanya Sakit Maag dengan GERD?

Sumber: Kompas.com/Shierine Wangsa Wibawa; Hello Sehat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi