KOMPAS.com – Institut Teknologi Bandung (ITB) akan memiliki kampus baru. Selain kampus di Bandung dan Jatinangor, Sumedang, Institut yang didirkan pada 2 Maret 1959 tersebut akan mendirikan kampus di Cirebon.
Tepatnya di Arjawinangun. Kampus ITB Cirebon di Arjawinangun akan dibuat menjadi kampus yang teduh. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengurangi udara Cirebon yang cenderung panas.
“Kami juga akan tanami banyak pohon serta membuat situ agar Kampus terasa sejuk,” ucap Sigit Darmawan selaku Direktur Pengembangan ITB kepada Kompas.com, Minggu (1/9/2019)
Ia menambahkan bahwa lahan Kampus Arjawinangun dibelah oleh Sungai Winong. Hal tersebut menurutnya merupakan suatu keuntungan tersendiri.
“Keberadaan Sungai Winong justru akan kami manfaatkan untuk memperindah kondisi kampus dengan kami akan buat beberapa Jembatan serta taman-taman sungai,” ucapnya.
Bangunan Kampus ITB Kampus Cirebon, imbuhnya akan dibangun dengan menerapkan tiga konsep yakni: membawa ruh Kampus Ganesha di Bandung, mengusung kearifan lokal serta menjadikan kampus yang mendunia.
Baca juga: Kampus ITB Tak Lagi Hanya di Bandung
Darmawan mengatakan, pihaknya saat ini telah menyusun dan menetapkan dokumen Master Plan yang akan dijadikan acuan pembangunan Kampus ITB di Cirebon.
“Insya Allah, kami akan segera memulai membangun Kampus Cirebon Tahap I dengan menggunakan sumber Dana Hibah dari Pemprov Jabar,” ujar Darmawan.
Ia mengatakan, ITB Kampus Arjawinangun di Kabupaten Cirebon Tahap I diharapkan sudah bisa digunakan untuk kegiatan akademik di Cirebon pada Agustus 2020.
Kampus ITB Cirebon, nantinya akan dibangun beberapa gedung bertingkat yang memiliki 8-10 lantai, serta 2 lantai basement untuk keperluan parkir. “Kami minimalkan kendaraan bermotor parkir di lahan terbuka,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun mempunyai harapan besar dengan keberadaan kampus ITB di Cirebon. Hal itu terlihat dari unggahannya di Twitter-nya pada Sabtu (31/8/2019).
“KAMPUS ITB di CIREBON konstruksi bangunannya akan segera dimulai. SDM Jabar hrs juara dlm menghadapi revolusi 4.0. Sesuai dgn visi Indonesia ke depan yaitu fokus pada human capital. Insya Allah kelak anak-anak muda Ciayumajakuning jadi pemenang & pemilik masa depan. #JabarJuara,” tulis dia.
Baca juga: Cerita Kantin Salman ITB, Andalan Mahasiswa Berkantong Tipis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.