Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: 2 Orang Mahasiswa Standford Mendirikan Google

Baca di App
Lihat Foto
SPENCER PLATT/AFP
Ilustrasi Google
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Siapa tak tahu Google? Hari ini, situs pencarian ini menjelma menjadi salah satu kebutuhan utama manusia modern.

Google yang awalnya merupakan situs pencarian berkembang dengan pesat. Kisah perusahaan raksasa ini dimulai pada tahun 1995 saat seorang mahasiswa Universitas Stanford, Larry Page bertemu dengan Sergey Brin.

Dilansir dari situs resmi Google, Selasa (3/9/2019), mereka berdua tertarik mencari tahu cara mengestrak kumpulan data yang terkumpul di internet.

Meski terbilang sebagai perusahaan search engine yang sangat sukses saat ini, Page mengatakan awalnya mereka tidak berniat membuat mesin pencari.

"Pada akhir 1995, saya mulai mengumpulkan tautan di Web, karena penasihat saya dan saya memutuskan hal itu akan menjadi hal yang baik untuk dilakukan. Kami tidak tahu persis apa yang akan saya lakukan dengan itu, tetapi sepertinya tidak ada yang benar-benar melihat tautan di Web, halaman mana yang terhubung ke halaman mana," ujar Page dalam sebuah wawancara dengan Academy of Achievement seperti dikutip dari CNBC.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Google Temukan Celah Keamanan yang Tersembunyi 2 Tahun di iPhone

Sejak awal Page memang memiliki minat khusus ke teknologi ini. Dia memahami bahwa tautan di internet dapat berfungsi layaknya kutipan di dunia akademik yang membuktikan relevansi dan keahlian.

Brin dan Page lalu menggabungkan kemampuan mereka dalam hal matematika dan komputer untuk membangun algoritma yang memperhitungkan jumlah dan pentingnya tautan situs tersebut.

Melansir CNBC, algoritma tersebut kemudian dinamai PageRank dan disebut lebih efisien dibanding teknologi serupa seperti AltaVista dan Excite. Mereka merilis versi pertama Google di situs web Stanford pada Agustus 1996.

Setelah itu, Page dan Brin mulai bekerja dari kamar asrama mereka di Stanford untuk merancang sebuah teknologi pencarian baru yang dijuluki BackRub.

Teknologi ini pada awalnya mampu meningkatkan kemampuan perangkat para pengguna Web dengan melacak setiap tautan dari situs pendukung yang terhubung dengannya.

Bisnis mereka berkembang pesat. Britannica mencatat, pada tahun 1998, Brin dan Page mulai menerima investasi. Mereka akhirnya mengumpulkan dana hingga 1 juta dollar AS dari berbagai pihak seperri investor, keluarga, dan rekan-rekan mereka.

Salah satu investor pertama mereka adalah Andy Bechtolsheim yang juga merupakan salah satu pendiri Sun Microsystem, Inc.

Dana yang mereka kumpulkan digunakan untuk mendirikan sebuah kantor di sebuah garasi Menlo Park, California dengan nama Google. Garasi ini dimiliki oleh seorang karyawan yakni Susan Wojcicki dan saat ini memegang posisi sebagai CEO YouTube.

Saat itu, kantor pertama Google hanya memiliki komputer desktop, meja pingpong, dan karpet berwarna biru cerah. Bahkan server pertama Google terbungkus dalam blok-blok Lego.

Pada tahun tersebut pula, Google secara resmi lahir. Awalnya, perusahaan mereka akan dinamai Googol yang merupakan istilah matematika untuk nomor satu yang diikuti oleh 100 nol.

Baca juga: Google Tandai Pemadaman Listrik di Jawa sebagai Kejadian Darurat

Kemudian pada tahun 1999, perusahaan menerima suntikan dana sebesar 25 juta dollar AS. Perusahaan pun berkembang. Hingga akhirnya pada tahun 2000, aktivitas Google mulai meningkat dan menjadi klien bagi situs pencari bagi Yahoo.

Pertumbuhan Google ini bukannya tanpa masalah. Seiring dengan majunya bisnis mereka, Google pun mengalami konflik internal.

Sejak awal, para investor merasa bahwa Page dan Brin membutuhkan manajer yang berpengalaman. Kemudian pada tahun 2001, mereka setuju untuk memperjakan Eric Schmidt sebagai CEO perusahaan.

Selama Schmidt menjabat sebagai CEO, Brin mengisi kedudukan sebagai pimpinan teknologi sementara Page menjadi pimpinan produk.

Pada tahun 2004, saat Yahoo menolak untuk mengakuisisi Google, situs pencari ini semakin berkembang. Tercatat setiap hari terdapat 200 juta kali aktivitas yang dilakukan oleh Google.

Pertumbuhan situs ini terus berlanjut. Pada tahun yang sama, Google melakukan penawaran umum perdana atau initial publik offering (IPO) dan mengumpulkan 1,66 miliar dollar AS.

Hal ini membuat kedua founder Google, Page dan Brin, menjadi miliarder dalam waktu singkat.

Lalu pada tahun 2011, Google menangani sekitar 3 miliar pencarian setiap harinya. Bahkan nama perusahaan sering dikaitkan dengan aktivitas pencarian di internet dan menjadi kata kerja di berbagai bahasa.

Untuk mengakomodasi kumpulan data yang terhimpun dari seluruh dunia. Google mulai membangun 11 pusat data di berbagai tempat di seluruh dunia. Masing-masing pusat data berisi beberapa ratus ribu server.

Saat ini, Google telah bertumbuh dengan lebih dari 60.000 karyawan di 50 negara. Tak hanya mesin pencari, perusahaan ini menciptakan beragam produk yang dinikmati oleh miliaran orang di seluruh dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi