KOMPAS.com - Aktor, penyanyi, sekaligus pembawa acara asal Korea Selatan, Lee Sung Gi, berhasil menghebohkan netizen Indonesia karena kedatangannya ke Yogyakarta.
Lee datang ke Indonesia bersama aktor Taiwan, Jasper Liu. Mereka terlihat berkeliling Yogyakarta dan menikmati keanekaragaman kuliner nya, termasuk Cenil Mbah Satinem.
Mbah Satinem sendiri merupakan penjual kue tradisional legendaris di Yogyakarta.
Jangan bayangkan kafe-kafe instagenic seperti yang akhir-akhir ini banyak menjamur, Mbah Satinem hanya berjualan dengan duduk di tepi jalan sekitar Tugu Yogyakarta dengan meja dan keranjang berisi penuh jajanan tradisional.
Tak hanya cenil, Mbah Satinem juga menjual aneka jajanan tradisonal mulai dari lupis, gatot dan tiwul.
Mbah satinem biasa berjualan dengan bantuan anaknya saat pukul 06.00 WIB. Sekitar pukul 07.30 dagangan Mbah Satinem pun ludes terjual.
Baca juga: Selain Cenil yang Dicoba Lee Seung Gi, Ini 3 Jajanan Tradisional Olahan Mbah Satinem
Konon, perempuan kelahiran 1945 ini mulai menjajakan kue tradisional pada trahun 1963.
Awalnya, ibu tiga anak ini berdagang keliling dari rumahnya yang berlokasi di Trihanggo, Sleman. Lalu ia memutuskan untuki berdagang di emperan ruko pertigaan jalan Bumijo, Yogyakarta.
Ketenaran kudapan tradisional olahan Mbah satinem ini juga pernah membuat Presiden kedua Indonesia, Soeharto, tertarik. Bahkan, ajudan Soeharto seringkali mampir untuk membelikan lupis buatan Mbah Satinem.
Nah, bagi kalian yang ingin menikmati kudapan cenil seperti Lee Seung Gi namun tidak sedang berada di Jogja, cobalah untuk membuatnya sendiri. Berikut resep cenil mudah dan hemat yang bisa kita praktikan sendiri di rumah:
Bahan Biang:
- 25 gram tepung sagu
- 6 sendok makan air
Bahan:
- 125 gram tepung sagu
- 1 tetes pewarna merah
- 1 tetes pewarna hijau
- 1000 ml air untuk merebus
- 6 lembar daun pisang untuk sudi
- 5 sendok teh gula pasir untuk taburan
Bahan Pelapis:
- 150 gram kelapa parut kasar
- 1/8 sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan
Cara Membuat :
1. Untuk pelapis, aduk kelapa parut, garam, daun pandan. Kukus di atas api sedang 15 menit. Angkat dan sisihkan.
2. Untuk Biang, aduk tepung sagu dan air sampai rata. Masak diatas api sedang sambil diaduk sampai kental. Angkat. Pindahkan ke dalam wadah.
3. Tambahkan tepung sagu sedikit- sedikit ke dalam adonan biang sambil diaduk sampai kalis.
4. Bagi adonan tiga bagian. Satu bagian tambahkan pewarna merah. Uleni rata. Satu bagian tambahkan pewarna hijau. Uleni rata. Sisanya biarkan putih. Pulung masing-masing adonan memanjang. Untir jadi satu tiga warna.
5. Didihkan air. Masukkan adonan yang sudah dipotong-potong. Rebus sampai terapung dan matang. Angkat. Tiriskan.
6. Gulingkan di atas Bahan pelapis. Tata dalam wadah daun pisang. Taburkan gula pasir.
Resep ini hanya memerlukan waktu 45 menit untuk mengolahnya dan cukup untuk enam porsi.
Baca juga: Lee Seung Gi Terekam Jajan Cenil Mbah Satinem Saat ke Yogyakarta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.