Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Ulang Tahun, Freddie Mercury!

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Freddie Mercury
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

Mama, just killed a man
Put a gun against his head
Pulled my trigger, now he's dead
Mama, life had just begun
But now I've gone and thrown it all away

KOMPAS.com - Penggemar band Queen tentu tak pernah melupakan lirik lagu fenomenal itu.

Penggalaran lirik tersebut merupakan bagian dari lagu yang berjudul Bohemian Rhapsody dari Queen.

Membahas Queen, tak bisa dilepaskan dari vokalis fenomalnya, Freddie Mercury.

Hari ini, 73 tahun lalu, Freddie dilahirkan di Stone Town, Zanzibar (sekarang dinamakan Tanzania) pada 5 September 1946.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa kecil

Dikutip dari Britannica, Freddie lahir dengan nama asli Farrokh Bulsara.

Ia lahir dari orang tua Parsi yang berimigrasi dari India ke Zanzibar.

Sejak kecil, bakat senin sudah terlihat dalam diri Freddie.

Ketika duduk di bangku sekolah di Maharashtra, India, Freddie membentuk grup band dan memainkan piano.

Saat Zanzibar menjadi bagian dari negara Tanzania pada 1964, Freddie pindah bersama keluarganya ke Feltham, Inggris.

Ia kemudian belajar seni grafis dan desain di Ealing Technical College and School of Art di London dan lulus pada tahun 1969.

Karier Musik

Setelah lulus, Freddie mulai bernyanyi dengan band-band di London dan terpengaruh gaya rock blues seperti Cream dan Jimi Hendrix.

Pada masa ini, ia berteman dengan Brian May dan Roger Taylor, gitaris dan drummer band Smile.

Pada 1970, ketika vokalis utama Smile berhenti, Freddie menggantikannya.

Ia kemudian mengubah nama band itu menjadi Queen dan nama Freddie, yang awalnya Farrokh Bulsara menjadi Freddie Mercury.

Dengan nama barunya ini, Freddie mencoba menggabungkan unsur heavy metal dengan glam rock.

Band itu pun memulai debutnya pada rekaman album Queen (1973) dan diikuti oleh album Queen II (1974).

Namun, pada awal kemunculannya ini, Queen gagal menarik perhatian dari luar Inggris.

Album A Night at The Opera yang meluncur pada 1975 menjadi titik tolak kesuksesan Freddie bersama Queen.

Lagu Bohemian Rhapsody, salah satu lagu dalam album itu dan ditulis sendiri oleh Freddie, berhasil menduduki posisi puncak tangga lagu Inggris selama 9 minggu.

Album A Night at The Opera juga terjual sampai 1 juta kopi pada akhir Januari 1976.

Kesuksesan itu kemudian diikuti dengan kesuksesan pada 1977 ketika lagu We are The Champions dan We Will Rock You menjadi lagu wajib pada setiap acara olahraga di Inggris dan Amerika Serikat.

Pada awal tahun 1980-an, Queen menjadi band fenomenal dan dikenal di dunia internasional.

Akhir hidup

Pada 23 November 1991, Freddie mengumumkan bahwa ia didiagnosa mengidap AIDS.

Sehari kemudian, pada 24 November 1991, dia meninggal dunia karena komplikasi penyakit tersebut.

Sebenarnya, kabar mengenai tes darah yang menyatakan Freddie telah positif mengidap AIDS sudah berembus sejak 1986.

Namun, Freddie membantah kabar itu dan menyatakan bahwa hasil tes darahnya negatif menyatakan ia mengidap AIDS.

Meski demikian, tak lama sebelum kematiannya, Freddie masih menjalani proses rekaman dengan Queen dan menghasilkan album Made in Heaven yang dirilis pada tahun 1995.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenang Freddie Mercury, Sang Pentolan Queen

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi