Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Merasa Lelah setelah Menangis? Ini yang Terjadi pada Tubuh

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi menangis
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Menangis merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan perasaan.

Menangis bisa menjadi ekspresi kebahagiaan dan kesedihan.

Meskipun, banyak yang menganggap bahwa menangis sebagian besar mengekspresikan kesedihan dan kekecewaan.

Setelah menangis, pernahkah Anda merasa lelah?

Jika ya, ternyata ada penjelasannya mengapa hal itu terjadi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Menshealth, psikolog dari University of Pittsburgh, Lauren Bylsma, PhD, menyebutkan, secara fisik menangis memang tak terlihat melelahkan, tetapi cukup menguras tenaga.

Sementara, psikolog klinis dari Universitas Columbia Jeffrey Cohen, PsyD, menyebutkan, menangis memerlukan lebih dari sekadar air mata.

Menurut Jeffrey, saat menangis, detak jantung seseorang akan meningkat dan pernapasan akan melambat.

Setelah menangis, biasanya seseorang akan merasa lebih baik.

Hal itu ternyata karena terurainya trauma emosional lantaran menangis melepaskan hormon yang berkaitan dengan stres.

"Itu biasanya menenangkan, yang pada gilirannya mengarah pada perasaan lelah," kata Jeffrey.

Studi pada 2014 di Frontiers of Psychology, menjelaskan, para peneliti percaya bahwa menangis merupakan perilaku menenangkan diri yang mengurangi perasaan stres.

Tingkat kelelahan yang dirasakan pun tergantung pada seberapa keras seseorang menangis.

Tangisan yang terlalu keras bisa menyebabkan hiperventilasi.

Hal ini berakibat pada berkurangnya jumlah oksigen ke otak.

"Ini juga akan membuat Anda merasa lebih mengantuk," ujar Bylsma.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: menshealth
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi