Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Seekor Anjing Bisa Menangis karena Emosi?

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun instagram @bimaaryo.
Presenter Bima Aryo dan anjing jenis belgian malinoisnya.
|
Editor: Sari Hardiyanto

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai menggigit seorang Asisten Rumah Tangga (ART) hingga tewas, anjing milik presenter televisi Bima Aryo kini harus dievakuasi untuk diobeservasi, Selasa (3/9/2019).

Saat proses evakuasi, kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur Irma Budiany mengatakan anjing ras Malinois Belgian itu menangis.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (5/9/2019), anjing tersebut dalam kondisi lemas seperti tidak bersemangat layaknya anjing galak saat berpisah dengan pemiliknya. Padahal, anjing berjenis Milanois Belgian memiliki karakter pemburu.

"Iya nangis merah matanya terus yang kayak lemas enggak ada semangat," kata Irma di Mapolsek Cipayung, Kamis (5/9/2019).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada dasarnya, hampir semua hewan memiliki saluran air mata yang membuat mereka bisa menangis. Namun, apakah seekor anjing benar-benar menangis karena alasan emosional?

Sulit dipastikan apakah seekor anjing mengeluarkan air mata karena alasan emosional sebagai tanda stres, sedih atau rasa sakit yang mendalam.

Saluran air mata anjing tidak memiliki fungsi yang sama seperti manusia. Jadi, anjing tidak mengeskpresikan emosinya dengan tangisan. Saat seekor anjing terlihat menangis, hal tersebut bisa disebabkan karena lima hal berikut ini:

1. Alergi

Sama seperti manusia, alergi dapat menyebabkan mata anjing berair. Anjing bisa alergi terhadap beberapa hal, termasuk serbuk sari, debu, bulu, asap, atau bahan makanan.

2. Saluran air mata tersumbat

Jika saluran air mata anjing tersumbat, maka air mata mungkin mulai mengalir dari mata anjing. Kasus ini disebut epifora. Anjing yang menderita epidora biasanya area di sekitar matanya akan lembab.

Jika sudah berlangsung beberapa lama, anjing mungkin mengalami iritasi kulit atau memiliki bulu berwarna coklat atau kemerahan di sekitar mata mereka.

Baca juga: Kasus Anjing Bima Aryo Gigit ART, Ternyata Gigitan Kucing Juga Bahaya

3. Infeksi

Jika air mata anjing berwarna kuning, berlendir, atau berlumuran darah, itu mungkin tanda bahwa anjing mengalami infeksi mata.

Gejala lain yang menunjukan infeksi mata pada anjing adalah area mata yang bengkak atau teriritasi.

4. Kornea yang tergores

Anjing yang aktif rentan tergores di bagian kornea matanya. Selain mengeluarkan air mata, kornea yang tergores membuat anjing sering mengucek matanya, berkedip, atau peradangan di area mata.

5. Adanya kotoran

Anjing yang terlihat menangis biasanya terdapat setitik kotoran di area matanya. Jika ini masalahnya, air mata akan segera berhenti.

Meski demikian, bukan berarti seekor anjing tak memiliki empati atau bisa merasakan momen-momen emosisonal.

Penelitian dari Swedia yang melibatkan 58 ekor anjing mengungkap, seekor anjing juga bisa merasakan stres yang dialami oleh tuannya. 

Riset tersebut menyimpulkan, stres berkepanjangan yang dialami pemilik anjing juga akan dirasakan oleh hewan kesayangannya. Namun, hal ini terjadi ketika anjing dan pemiliknya memiliki ikatan yang sangat kuat.

Penelitian juga mengungkap, stres tuannya lebih berpengaruh pada anjing dan bukan sebaliknya, karena manusia adalah bagian paling penting dalam hidup anjing.

Baca juga: Berpisah dengan Pemiliknya Saat Evakuasi, Anjing Bima Aryo Menangis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi