Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Harus Dilakukan Guna Mendeteksi Kanker sejak Dini

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Tri Susanto Setiawan
Ria Irawan berpose di sela latihan pertunjukkan musikal bertajuk 77 Years of Love and Dedication untuk merayakan tahun baru Imlek 2018 di Frequent Fit, Ciputat Raya, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2018).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Setelah sempat dinyatakan sembuh, artis Ria Irawan kembali menjalani perawatan di rumah sakit karena kanker yang dideritanya.

Pemilik nama asli Chandra Ariati itu didiagnosis menderita kanker dinding rahim pada tahun 2009.

Setelah dokter melakukan biopsi di tahun 2014, diketahui kanker di tubuh Ria sudah menyebar ke kelenjar getah bening di pelvis (tulang panggul) kanan.

Laporan yang dirilis oleh International Agency for Research on Cancer untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan satu dari 5 laki-laki dan 1 dari 6 perempuan di dunia bakal mengalami kanker.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai saat ini kanker masih menjadi penyakit paling mematikan dan membahayakan. Meski demikian, penderita kanker masih memiliki harapan untuk sempuh dan lepas dari jeratan penyakit berbahaya ini.

Salah satu kunci kesuksesan pengobatan kanker adalah melakukan deteksi sejak dini. Mendeteksi kanker sejak dini sudah terbukti meningkatkan angka keberhasilan pasien yang sembuh.

Tak hanya membuat pengobatan kanker lebih mudah dan efektif saja, deteksi dini juga dapat mencegah sel-sel kanker menyebar ke bagian tubuh lain.

Untuk mendeteksi kanker sejak dini, berikut hal-hal yang harus kita lakukan:

1. Melakukan pemeriksaan

Pemeriksaan medis seperti mamografi untuk payudara, pap smear untuk kanker servik dan kolonoskopi untuk kanker usus, sebenarnya harus kita lakukan secara berkala.

Setidaknya, pemeriksaan tersebut harus kita lakukan sekali dalam setahun.

Baca juga: Mengenal Tumor dan Kanker, Beda atau Sama?

2. Memeriksa riwayat kesehatan keluarga

Mengetahui riwayat kesehatan keluarga penting untuk kita lakukan demi meningkatkan kewaspadaan.

Riwayat keluarga adalah salah satu faktor risiko dari semua jenis kanker.
Beberapa kanker, seperti kanker payudara, telah terbukti bahwa kanker ini dapat diturunkan ke generasi sebelumnya.

Jadi, mengetahui riwayat kesehatan kelaurga bisa menjadi semacam "peringatan dini" untuk kita.

3. Lakukan pemeriksaan sendiri

Kita harus mengetahui perbedaan dan perubahan apa saja yang terjadi di tubuh kita.

Bila menemukan ada bagian tubuh yang membengkak tiba-tiba, jangan remehkan hal tersebut. Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Dengan mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh, kita bisa dnegan mudah mendeteksi adanya kanker sebelum terlambat.

4. Mengendalikan faktor risiko lainnya

Hal lain yang bisa dilakukan adalah mengendalikan faktor risiko yang membuat kita rentan terkena penyakit kanker.

Kita hanya perlu mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti:

Baca juga: Ini yang Perlu Anda Tahu Saat Mendampingi Mereka yang Berjuang Lawan Kanker...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi