Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan KPAI soal Keputusan PB Djarum Hentikan Audisi Bulu Tangkis mulai 2020

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/ADI PRINANTYO
Suasana hari kedua Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017 di GOR PB Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (9/9/2017).
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan tanggapan mengenai keputusan PB Djarum menghentikan audisi umum beasiswa bulu tangkis yang biasanya diadakan setiap tahun.

PB Djarum memutuskan audisi umum tahun ini menjadi yang terakhir kalinya diselenggarakan.

Tak akan ada audisi umum beasiswa bulu tangkis PB Djarum pada 2020.

Keputusan ini diambil PB Djarum karena tudingan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahwa PB Djarum memanfaatkan anak-anak untuk mempromosikan merek Djarum yang identik dengan produk rokok.

Komisioner KPAI Sitti Hikmawaty mengatakan, KPAI tak melarang proses audisi yang diselenggarakan Djarum Foundation melalui PB Djarum.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Audisi Djarum Ditiadakan karena Eksploitasi Anak? Ini Tanggapan Menpora

“Perlu ditegaskan rekrutmen ini dalam bentuk audisi tidak kami larang,” kata Sitti saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/9/2019) siang.

Ia menjelaskan, yang diprotes oleh KPAI adalah proses yang dianggap mengeksploitasi anak secara terselubung.

“Yang dilarang adalah bentuk eksploitasi terselubungnya,” ujar Sitti.

KPAI meminta proses eksploitasi anak secara terselubung yang ada di dalam program beasiswa olahraga ini dihentikan.

Menanggapi keputusan PB Djarum, jagad maya terutama Twitter pun ramai. Bahkan #KPAI menjadi trending pada hari ini.

Warganet memberikan beragam respons.

“Terima kasih @KPAI_official dan @lenteraanak_ semoga kalian bersama Pemerintah (@KEMEPORA_RI) bisa menghasilkan bibit-bibit unggul bulutangkis Indonesia ke depannya dan semoga ini bukan awal dari kehancuran bulutangkis di Indonesia. Terima kasih untuk @PBDjarum atas dedikasinya,” demikian tulis salah satu akun.

Sebelumnya, Direktur Djarum Foundation Yoppy Rosimin menyatakan, Audisi Umum PB Djarum sudah tidak akan lagi diadakan pada tahun 2020.

Baca juga: Dari Hobi Karyawan hingga Menelurkan Atlet Berprestasi, Ini Sejarah PB Djarum

Alasan penghentian karena KPAI menilai Djarum Foundation memanfaatkan anak-anak untuk mempromosikan Djarum.

“ Tahun ini merupakan tahun perpisahan dari kami. Tahun depan event audisi ditiadakan,” kata Yoppy saat melakukan konferensi pers di Purwokerto, Sabtu (7/9/2019).

Hal ini sudah diputuskan, namun belum diketahui apakah akan berlaku untuk seterusnya atau hanya sementara.

Pihak Djarum menyatakan telah mengajukan jalan tengah untuk masalah ini kepada KPAI, yakni dengan meniadakan nama Djarum pada jersey dan nama event bulu tangkis.

Namun, usulan itu tidak diterima oleh KPAI. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi