Selain PB Djarum, 4 Klub Bulu Tangkis Ini Cetak Atlet Hebat Indonesia

KOMPAS.com - Klub bulutangkis PB Djarum merupakan salah satu klub penghasil pemain bulutangkis hebat Indonesia dan dunia.

Dikutip dari pbdjarum.org, website resmi PB Djarum, nama Kevin Sanjaya Sukamuljo, Tontowi Ahmad, dan Mohammad Ahsan menjadi ikon klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah tersebut.

Tak heran, klub ini juga sering digadang-gadang menjadi tumpuan bagi Indonesia dalam menorehkan prestasi di ajang bulutangkis internasional.

Namun, Kompas.com berhasil merangkum setidaknya ada 4 klub bulutangkis lain selain PB Djarum yang dihuni oleh pemain hebat bulutangkis Indonesia.

Baca juga: PB Djarum Tegaskan Penghentian Audisi Umum Bersifat Final

1. PB Jaya Raya

Dikutip dari laman resmi PB Jaya Raya, klub ini berdiri pada tahun 1975 di Jakarta.

Awalnya klub ini lahir atas prakarsa Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, kemudian ditindaklanjuti oleh pengusaha properti Ir. Ciputra.

Pada awal berdiri, Jaya Raya menggunakan Hall A di Gor Kuningan, Jakarta Selatan. Saat itu yang menjadi pelatih adalah Retno Kustiyah.

Peran Retno tidak hanya sebagai pelatih melainkan juga sebagai supir yang mengantar para pemain berlatih ke tempat latihan.

Seiring dengan berjalannya waktu, pusat pelatihan Jaya Raya kemudian berpindah ke kompleks sekolah atlet di Ragunan, Jakarta Selatan. Kemudian, secara legal dan formal Jaya Raya berdiri pada tanggal 26 Juli 1976.

Setelah Retno Kustiyah dan Rudy Hartono, kemudian bergabung para pionier seperti Minarni dan Imelda Wiguna.

Adapun beberapa pemain dari klub ini yang pernah berprestasi di tingkat internasional adalah Marcus Fernaldi Gideon, Muahammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan, Greysia Polii, dan lain sebagainya.

2. PB Tangkas

Dilansir dari website resmi PB Tangkas, klub ini berdiri pada 21 februari 1951. Klub ini juga menjadi salah satu pencetak atlit bulutangkis kelas dunia.

Tercatat 10 Juara Dunia dihasilkan oleh klub ini, mulai dari Ade Chandra / Christian Hadinata yang meraih gelar Juara Dunia pada 1980, kemudian Verawaty (1980), Icuk Sugiarto (1983), Joko Suprianto (1993), Ricky Soebagdja / Gunawan (1993). Ricky / Rexy Mainaky (1995), Hendrawan (2001), Nova Widianto / Lilyana Natsir (2005 dan 2007), dan Lilyana Natsir / Tontowi Ahmad (2013).

Baca juga: Tanggapan KPAI soal Keputusan PB Djarum Hentikan Audisi Bulu Tangkis mulai 2020

Klub ini juga telah mempersembahkan 4 medali dari arena Olimpiade. Medali perunggu diperoleh oleh Hendrawan Susanto di Olimpiade Barcelona 1992, Ricky / Rexy merebut medali emas di Olimpiade Atlanta 1996, dan 2 medali perak disumbangkan oleh Hendrawan di Olimpiade Sydney 2000 dan Nova Widianto / Lilyana Natsir di Olimpiade Beijing 2008.

3. SGS PLN Bandung

Dilansir dari badmintonindonesia.org, klub ini lahir di Kota Bandung, Jawa Barat sejak 1987.

Sangkuriang Graha Sarana PLN Bandung atau SGS PLN Bandung mempunyai pusat pelatihan di Taufik Hidayat Arena yang berlokasi di Jakarta.

Tetapi, pelatihan dan pelatihan awal tetap berada di Bandung, Jawa Barat. Beberapa pemain bintang yang berhasil dicetak dari klub ini adalah Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian, dan Richi Puspita Dili.

4. Exist Jakarta

Dilansir dari badmintonindonesia.org, klub ini adalah klub yang bermarkas di Jakarta Utara.

Beberapa pemain yang berkiprah di kejuaraan-kejuaraan nasional maupun internasional antara lain Fitriani, Prsikila Siahaya, Felix Eka, dan lain sebagainya.