Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di Malaysia, Pengantin Pria Sakit, Orangtua Gantikan Duduk di Pelaminan

Baca di App
Lihat Foto
Dok. mstar.com.my
Kisah pasangan pengantin di Malaysia yang digantikan kedua orangtuanya duduk di pelaminan karena pengantin pria sakit, viral di Malaysia.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah kisah sepasang pengantin viral negeri Jiran, Malaysia.

Dalam kisah itu disebutkan kedua orangtua pengantin wanita menggantikan anak dan menantunya duduk di pelaminan saat resepsi pernikahan.

Alasannya, karena pengantin pria, sang menantu, harus menjalani operasi karena kondisi kesehatannya.

Dikutip dari media Malaysia, mstar.com.my, kedua orangtua tersebut merupakan ibu dan bapak dari pengantin perempuan, Fatheen Afiqah Jeffry (27).

Fatheen bersama pasangannya, Abdul Kassim (28) telah melangsungkan akad nikah pada 31 Agustus lalu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencananya, pesta pernikahan akan dilakukan pada malam harinya di Dewan Seri Siantan, Putrajaya.

Namun, rencana itu urung dilakukan lantaran mempelai pria sedang mengalami sakit.

"Sebenarnya suamiku sudah merasakan sakit perut, tapi ia berusaha bertahan. Sampai pagi hari masih terasa sakit," kata Fatheen kepada Mstar, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (8/9/2019).

"Kami pun pergi ke klinik dan kemudian dirujuk ke rumah sakit," lanjut dia.

Berdasarkan pemeriksaan dokter, Kassim menderita usus buntu dan harus segera dioperasi.

Menurut Fatheen, perintah operasi tersebut keluar pada pukul 07.30 pagi waktu setempat, beberapa jam sebelum pernikahannya.

Karena akan melangsungkan pernikahan pada hari itu juga, Fatheen meminta penangguhan operasi kepada dokter.

Meski dokter telah mengatakan bahwa keputusan itu terlalu berisiko, tetapi dokter mengizinkannya atas persetujuan pasien.

Akan tetapi, ketika keluar dari ruang gawat darurat untuk pulang, suami Fatheen merasa kesakitan.

Mengetahui hal itu, dokter kembali mencegah keduanya untuk pulang dan mendesak untuk segera melakukan operasi.

Fatheen pun menghubungi orangtuanya dan menceritakan kondisi suaminya itu.

"Saya menghubungi ayah saya untuk mengatakan apa yang terjadi dan tidak bisa mengikuti pernikahan. Mereka mengatakan tidak apa-apa untuk menyelesaikan operasi terlebih dahulu, dan acara harus dilanjutkan karena banyak orang diundang," ucap Fatheen.

"Ayah bilang pesta pernikahan itu berubah menjadi makan malam, dan mereka (orang tua Fatheen) memberi tahu para tamu tentang operasi ini," lanjut dia.

Pesta bertema Kerajaan Inggris

Pesta pernikahan yang telah direncanakan Fatheen bersama suaminya tersebut bertemakan Inggris.

Menurut dia, ia terinspirasi dari pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton yang digelar pada 2011.

Meski ia merasa sedih karena telah melewatkan pernikahan impiannya, tetapi Fatheen lebih merasa sedih ketika melihat suaminya sedang terbaring sakit.

Ia pun lebih mengutamakan kesehatan suaminya dibandingkan pesta pernikahan impiannya.

"Yang lebih penting adalah kami menikah, Alhamdulillah. Masalah pesta pernikahan, itu bisa dilakukan kapan saja," kata anak tertua dari dua bersaudara itu.

Fatheen tak menyangka jika pesta pernikahan itu berjalan lancar, meski tanpa kehadiran ia dan suaminya.

Ia justru terharu ketika mengetahui orangtuanya menempati pelaminannya dan melayani para tamu undangan.

"Mama bilang dia tidak ingin suasana terlihat sedih. Jika semua orang sedih, tidak ada yang akan makan. Jadi Papa Mama pun bersanding di pelaminan agar suasana terlihat lebih baik.
Terima kasih, Papa Mama!" kata Fatheen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: mStar
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi