Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Bibit Gratis dari Kementerian Lingkungan Hidup? Ini Caranya!

Baca di App
Lihat Foto
Twitter KLHK
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan bibit secara gratis.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan bibit gratis.

Pembagian bibit gratis ini bagian dari upaya mempercepat rehabilitasi hutan dan lahan.

Sebelumnya, informasi soal pembagian bibit gratis ini juga beredar di grup Whatsapp.

Pesan yang beredar di grup percakapan berbunyi:

"Yg suka tanaman: bibit gratis dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Khusus utk pohon penghijauan dan pohon buah. Gak ada bibit tanaman hias yaaa, jd jgn cari Monstera dimari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu KTP bisa ambil maksimal 25 pohon terdiri dari 5 pohon buah dan 20 pohon penghijauan. Waktu pengambilannya Senin-Sabtu jam 8-15. Lokasinya di : KANTOR UNIT PUSAT KEARSIPAN KEMENTRIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN, Jl. Raya Bogor KM 37,2 Tapos, Depok.

Pegawai KLHK akan Mempersilakan untuk mengambil bibit apa saja, nganter keliling² & menjelaskan ada bibit apa saja di sana. bahkan mempersilakan foto² dan share infonya agar banyak org yg mengambil bibit tanaman ke sana.

Syaratnya satu : BUKAN BUAT DIJUAL LAGI, yaaa. Tapi memang untuk penghijauan & dirawat sndr di rmh. Kalau mau ambil partai bsr utk komunitas atau lingkungan rmh pun bs banget, tinggal pake proposal aja. Dan proposalnya pun ada contohnya di sana, bs nyontek hihihi".

Pada 7 September 2019, Kementerian LHK mengunggah informasi mengenai pembagian bibit gratis ini melalui akun media sosialnya di Twitter dan Instagram.

Saat dikonfirmasi, Senin (9/9/2019), Kepala Biro Humas KLHK Djati Witjaksono membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan, pembagian bibit gratis ini bertujuan untuk mempercepat rehabilitasi hutan dan lahan.

“Hutan itu di kawasan hutan, dan lahan itu yang ada di Kawasan sekitar masyarakat,” kata Djati.

Pembagian bibit ini juga diharapkan mampu mencegah banjir, menyerap polusi udara, dan mengendalikan perubahan iklim.

“Juga menyediakan air tanah lebih banyak karena semakin banyak pohon, air hujan akan terserap ke tanah sehingga tak langsung masuk ke sungai sehingga tak menyebabkan banjir,” ujar dia.

Djati menyebutkan, pembagian bibit gratis ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan penghijauan terhadap lingkungan sekitarnya seperti sekolah, serta kawasan tempat tinggalnya.

Adapun, jenis bibit yang disediakan adalah bibit kayu-kayuan seperti mahoni, jati, serta buah-buahan seperti pete, mangga , durian, rambutan, dan belimbing.

Ada pula tanaman seperti daun salam serta pohon-pohon yang merupakan makanan yang disukai burung.

Bibit gratis ini tersedia di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk daftar lengkapnya bisa dilihat melalui Lokasi Pembagian Bibit Gratis

“Kami ada 34 balai pengelolaan Daerah Aliran Sungai di seluruh provinsi. Dan provinsi itu ada 2 atau tiga persemaian permanen. Rata-rata persemaian permanen itu ada satu juta bibit,” kata dia.

Bibit yang disediakan ini tidak untuk diperjualbelikan.

Adapun syarat permohonan untuk mendapatkan bibit gratis tersebut, melansir dari akun resmi Instagram KLHK adalah sebagai berikut:

1. Mencantumkan jumlah, jenis bibit dan peruntukannya
2. Mencantumkan identitas lengkap dan alamat lengkap
3. Melampirkan foto copy KTP
4. Mencantumkan nama dan nomor telepon kontak yang bisa dihubungi
5. Mencantumkan alamat lokasi tanam dan melampirkan peta/sket calon lokasi penanaman disertai koordinat geografisnya
6. Sanggup melaksanakan pemeliharaan tahun pertama dan tahun ke dua
7. Menandatangani berita acara serah terima bibit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi