Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan BJ Habibie: Kalau Saya Menutup Mata Saya untuk Selama-lamanya...

Baca di App
Lihat Foto
IST
Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
|
Editor: Ana Shofiana Syatiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ketiga RI BJ Habibie pernah mengungkap keinginannya untuk bangsa jika ia kelak menutup mata.

Dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (11/8/2019), Habibie nge-vlog dengan Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi, di sela mengisi talkshow di Kompas TV pada Agustus 2017.

Dalam video itu, Habibie ingin generasi di bawahnya bisa menghasilkan karya yang melebihi dirinya.

Oleh karena itu, yang bisa ia lakukan adalah membantu agar anak-anak bangsa kelak bisa berbuat lebih baik dari dirinya.

"Saya hidup yang penting dalam kehidupan adalah saya bisa membantu agar supaya generasi penerus itu lebih baik dari saya," kata Habibie dalam video itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ketua DPR: Kepergian BJ Habibie Kehilangan Seluruh Bangsa Indonesia

Habibie mengatakan, ia akan sangat bahagia jika melihat bangsa Indonesia maju karena ia berhasil membantu bibit-bibit unggul itu selangkah lebih maju.

Sehingga saat menutup mata nanti, kata Habibie, ia bisa tidur dengan senyuman.

"Kalau itu lebih baik itu upaya yang lebih baik, sehingga kalau saya menutup mata saya untuk selama-lamanya di dunia ini, saya bisa dengan suatu senyuman bagi generasi penerus lebih baik," kata Habibie.

Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia di usia 83 tahun. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

Baca juga: Ini Rangkaian Prosesi Upacara Pemakaman Jenazah Habibie

Menurut keterangan anak Habibie, Thareq Kemal Habibie, sang ayah meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.

Pesan-pesan membangun semangat anak bangsa untuk berkarya kerap disampaikan Habibie hampir di setiap pidatonya.

Salah satunya, saat ia menjadi keynote speaker dalam acara Hakteknas 2018 lalu di Riau, Pekan Baru.

Baca juga: Maudy Ayunda Sedih BJ Habibie Tak Bisa Nonton Film Habibie & Ainun 3

Seperti dilansir dari laman Kemenristekdikti, Habibie menyampaikan, kemampuan anak bangsa dalam penguasaan teknologi telah terkonfirmasi oleh keberhasilan penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotkaca produksi di IPTN Bandung pada tanggal 10 Agustus 1995 dan dibuat anak bangsa.

Habibie juga berpesan kepada pemuda untuk mengisi kemerdekaan Indonesia dengan kerja nyata yang inovatif.

“N-250 adalah hadiah saya untuk ulang tahun Indonesia yang ke-50 waktu itu. Anak muda Indonesia sekarang harus lebih hebat dari Habibie, karena segala fasilitas untuk berinovasi saat ini sangat lengkap,” tuturnya.

Baca juga: Habibie: Kalau Saya Bisa Produksi N 250 atau R 80 Tiap Hari...

Para pemuda juga diharapkan bekerja sama membangun bangsa.

“Kita konsolidasi, lebih kerja sama, bekerja sebagai satu tim, dari Sabang sampai Merauke, Kita arahkan kepada kebutuhan rakyat itu akan berkembang jikalau Kita mengembangkan dasar-dasar pemikiran dari ekonomi pasar Pancasila,” kata Habibie kala itu.

Baca juga: Pesawat R80, Impian BJ Habibie yang Belum Terwujud

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi