KOMPAS.com - Indonesia sedang dilanda duka mendalam karena meninggalnya putra terbaik bangsa, Bachruddin Jusuf Habibie.
Presiden ketiga RI ini wafat karena sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi, salah satunya adalah jantung.
Apa itu penyakit degeneratif?
Menurut dr Wahyu Tri Kusprasetyo, penyakit degeneratif merupakan penyakit hasil dari kemunduran struktur dan fungsi tubuh yang sifatnya terus menerus dan mengalami perburukan setiap waktu.
Penyakit degeneratif biasanya dikaitkan dengan proses penuaan.
"Degenerasi itu prosesnya, lebih tepatnya penyakit degeneratif," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (12/9/2019).
Sementara itu, melansir dari Hello Sehat, penyakit degeneratif seperti yang dialami Habibie merupakan kondisi kesehatan di mana organ atau jaringan tubuh yang terus menurun seiring berjalannya waktu.
Penyakit ini seringkali terjadi karena adanya perubahan sel-sel tubuh yang mempengaruhi fungsi organ secara keseluruhan.
Semakin bertambahnya usia, fungsi jaringan dan organ tubuh memang semakin mengalami penurunan.
Itu sebabnya, penyakit ini seringkali dialami oleh orang yang lanjut usia. Namun bukan berarti hal ini tak bisa dialami oleh mereka yang masih berusia muda.
Gaya hidup, riwayat penyakit dan genetik bisa menjadi penyebab seseorang mengalami penyakit degeneratif.
Penyakit degeneratif dapat mempengaruhi saraf, pembuluh darah hingga tulang serta menyuebabkan berbagai penyakit kronis.
Masih dari sumber yang sama, berikut beberapa jenis penyakit yang kerap terjadi:
1. Jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Penyebabnya bisa dari banyak hal termasuk, penyumbatan pembuluh darah, gangguan irama jantung atau cacat bawaan.
Kabar buruknya lagi, penyakit ini termasuk penyakit degeneratif yang tidak bisa disembuhkan dan pengobatan yang ada hanya bisa meringankan gejala yang dialami pasien.
Kunci utama untuk perawatan penyakit jantung adalah menjalani gaya hidup yang sehat. Jika telah parah, pengobatan bisa dilakukan dengan iperasi untuk memperbaiki katup, membuka pembuluh darah atau memasukan alat pacu jantung.
Terkadang, transplantasi jantung adalah satu-satunya pilihan pengobatan yang terbaik.
Baca juga: 5 Kalimat Inspiratif BJ Habibie
2. Osteoporosis
Osteoporosis merupakan penyakit degeneratif yang menyerang tulang dan menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.
Ada banyak hal yang menyebabkan osteopororsis, mulai dari rendahnya asupan kalsium, kurangnya estrogen hingga gaya hidup pasir.
Merokok dan mengonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menjadi pemicu osteoporosis. Pengobatan osteoporosis biasanya dilakukan dengan terapi hormon dan penggunaan suplemen kalsium atau vitamin D.
3. Diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 terjadi karena kondisi kadar gula dalam darah terlalu tinggi.
Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini akan menyebabkan komplikasi yang berefek buruk pada organ penting dalam tubuh.
Biasanya, diabetes tipe dua disebabkan karena gaya hidup yang buruk seperti konsumsi makanan manis berlebih, jarang olahraga, atau konsumsi alkohol berlebihan. Di sisi lain, riwayat keluarga juga bisa memicu diabetes.
4. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa disebabkan karena gaya hidup dan pola makan yang buruk. Penyakit ini mendapat sebutan silent killer karena gejalanya cenderung samar.
Caara terbaik untuk mendeteksi penyakit ini adalah melakukan pengecekan tekanan darah secara teratur.
Jika dibiarkan tanpa pengibatan, hipertensi bisa menyebabkan berbagai komplikasi yang mengancam nyawa kita.
5. Kanker
Penyebab kanker adalah perubahan gen dalam sel. Hal ini dipicu oleh banyak faktor seperti gaya hidup merokok, paparan radiasi, virus bahan kimia penyebab kanker, hormon dan malas olahraga.
Para ahli menyakini penyebab kanker bervariasi untuk setiap orang. Penyakit dgeneratif ini bisa menyerang siapa saja tanpa pandnag bulu.
Baca juga: Prestasi BJ Habibie, dari Pimpin Proyek N250 hingga Peroleh Penghargaan Bergengsi Edward Warner
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.