Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penghargaan Bergengsi Edward Warner yang Diberikan kepada Habibie

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/YUDHI MAHATMA
FOTO DOKUMENTASI. Presiden Joko Widodo (kanan) mendengarkan penjelasan dari Presiden ke-3 RI BJ Habibie (kedua kiri) mengenai industri penerbangan didampingi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir (kedua kanan) saat mengunjungi stan pameran National Innovation Forum 2015 di Puspiptek, Serpong, Tangerang, Senin (13/4/2015). National Innovation Forum Tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi itu bertujuan untuk mempromosikan hasil-hasil riset dari lembaga litbang dan perguruan tinggi kepada dunia usaha dan masyarakat.
|
Editor: Sari Hardiyanto


KOMPAS.com - Presiden ketiga Republik Indonesia , BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta karena sakit, Rabu (11/9/2019).

Rencananya prosesi pemakaman Habibie akan dilakukan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kamis (12/9/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.

Acara pemakaman akan didahului dengan penyerahan jenazah dari keluarga kepada negara sekitar pukul 12.30 WIB.

Semasa hidup, Habibie memang dikenal dengan beragam prestasi soal dunia penerbangan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satu prestasi yang cukup bergengsi yang berhasil ia raih adalah menerima penghargaan Edward Warner Award dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) pada tahun 1994 silam.

Dilansir dari icao.int, website resmi Organisasi Penerbangan Sipil Internasioanl, ICAO adalah badan khusus dari PBB yang didirikan oleh Amerika Serikat pada tahun 1944.

Tujuannya adalah untuk mengelola administrasi dan tata kelola Konvensi Penerbangan Sipil Internasional (Konvensi Chicago).

Nama Edward Warner berasal dari nama perintis penerbangan Amerika Serikat, Edward Pearson Warner.

Ia juga merupakan anggota Dewan Penerbangan Sipil AS di awal didirikan tahun 1938, Delegasi AS pada Konferensi Chicago 1944 untuk Konvensi Penerbangan Sipil Internasional.

Selain itu, Edward Warner merupakan salah satu tokoh utama dalam transformasi penerbangan sipil dari industri yang masih baru setelah era Perang Dunia II.

Baca juga: Mengenang Habibie, dari Dunia Dirgantara hingga Kecamannya terhadap Musik Rap

Penghargaan Tunggal Terbesar

Pada tahun 1956, awalnya ICAO memperoleh Christopher Colombus Award dari Kota Genoa karena terkenal atas upayanya dalam pengembangan kerja sama internasional dalam transportasi udara.

ICAO mendapat uang tunai sebesar 7.000 dollar Amerika Serikat dan digunakan oleh Dewan ICAO untuk membangun rangkaian penghargaannya sendiri secara berkelanjutan.

Tujuannya adalah untuk memperingati inspirasi dan sumbangsih dari Dr. Edward Warner kepada penerbangan sipil internasional.

Selain itu, juga ditujukan untuk memberikan penghormatan kepada kontribusi individu atau institusi yang berprestasi atas pengembangan penerbangan sipil lebih lanjut.

Penghargaan Edward Warner terdiri atas medali emas padat yang bertuliskan nama penerima dan sertifikat pengakuan yang menyebutkan alsan-alasan penghargaan.

Penghargaan tersebut diakui di seluruh dunia sebagai penghargaan tunggal terbesar yang dapat diberikan oleh komunitas penerbangan sipil internasional.

Saat ini, tidak ada penghargaan internasional lain yang menawarkan pengakuan seluas pengahargaan Edward Warner.

Baca juga: Mengenal Penyakit Degeneratif yang Merenggut Nyawa BJ Habibie

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi