Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Titik Api dan Kabut Asap Riau, BNPB Tambahkan 100 Personel TNI

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/RONY MUHARRMAN
Pengendara menembus kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau, Kamis (12/9/2019). Kota Pekanbaru menjadi salah satu wilayah di Provinsi Riau yang terpapar kabut asap karhutla di mana dalam tiga hari belakangan ini kabut asap semakin parah dirasakan masyarakat di kota itu.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

JAKARTA, KOMPAS.com - Titik api atau hotspot kebakaran hutan terlihat di beberapa titik di Indonesia. Munculnya banyak titik api ini menyebabkan sejumlah wilayah mengalami bencana kabut asap, termasuk area Pekanbaru, Riau.

Untuk menanggulangi hal ini, Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo menuturkan, pihaknya menerjunkan total 9.172 orang personel.

Agus menambahkan, dari jumlah total tersebut tersebar di beberapa provinsi.

"Masing-masing provinsi 1.512 personel terdiri dari 1.000 TNI, 200 POLRI, 312 BPBD+OPD dan masyarakat yang direkrut untuk membantu," ujar Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (13/9/2019).

Namun khusus untuk Provinsi Riau, BNPB mengarahkan tambahan personel sejumlah 100 orang dari kesatuan TNI. Penambahan ini dilakukan guna melakukan pemadaman di area kilang minyak di Dumai.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kabut Asap dan Karhutla Riau, Peristiwa Tahunan yang Selalu Berulang...

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi bencana kebakaran adalah dengan melakukan water bombing di beberapa daerah antara lain: Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Lebih lanjut, Agus menuturkan, area sebaran titik api terdapat di berbagai wilayah dengan kategori sedang dan tinggi dengan rincian sebagai berikut:

Titik api kategori sedang (30-79 persen)

Kategori Tinggi (lebih dari 80 persen):

 Baca juga: Kabut Asap Kebakaran Hutan Kian Parah, BNPB Lakukan Water Bombing

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi