Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Mendaftar Rekrutmen Pegawai Bank Indonesia? Ini Link-nya!

Baca di App
Lihat Foto
Bank Indonesia
Pemberitahuan mengenai pembukaan seleksi pegawai baru Bank Indonesia lewat jalur PCPM
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Bank Indonesia membuka rekrutmen pegawai baru melalui jalur Pendidikan Calon Pegawai Muda (PCPM).

PCPM merupakan salah satu jalur penerimaan pegawai yang dipersiapkan untuk menjadi pimpinan di Bank Indonesia.

Pendaftaran jalur seleksi ini telah dibuka hingga 19 September 2019.

Direktur Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan membenarkan bahwa BI memang tengah membuka proses rekrutmen pegawai baru.

Calon yang berminat dan memenuhi persyaratan dapat mendaftarkan diri secara online melalui laman https://pcpm34rekrutmenbi.id.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melalui jalur PCPM, mereka yang terjaring dipersiapkan menjadi calon-calon pemimpin masa depan Bank Indonesia.

"Ini jalur pendidikan pegawai untuk disiapkan menjadi calon-calon pemimpin BI masa depan. Apabila lolos seleksi, mereka (pegawai baru) akan dididik dulu beberapa waktu, sebelum diangkat menjadi pegawai," kata Junanto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/9/2019) siang.

Dilansir dari situs resmi PCPM, berikut latar belakang bidang studi yang dibuka bagi para calon pelamar:

Junanto mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap segala informasi yang berkaitan dengan proses rekrutmen ini.

"Kami berharap masyarakat untuk berhati-hati ya, terhadap janji-janji atau pihak yang memberi janji gitu. Hati-hati bila ada penipuan," ujar dia.

Informasi resmi disampaikan melalui situs BI, media sosial BI, atau contact center di nomor 131.

"Selalu me-refer ke sana, jangan dari janji-janji orang, WhatsApp, atau SMS yang tidak bertanggung jawab," kata Junanto.

Persyaratan

Dalam situs resmi BI, disebutkan beberapa persyaratan bagi calon pelamar, sebagai berikut.

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Telah menyelesaikan masa studi jenjang S1/S2 dengan bidang studi yang ditetapkan Bank Indonesia dan IPK minimal 3,00 (skala 4,00)
  3. Lulusan dari bidang studi yang disebutkan di atas
  4. Lulusan perguruan tinggi luar negeri yang tidak termasuk dalam QS World University Ranking Top 50 diwajibkan untuk memberikan hasil penyetaraan ijazah dari Kemenristek Dikti, memberikan hasil penyetaraan nilai yang diraih dari lembaga resmi yang memiliki wewenang melakukan penyetaraan nilai, dan menyampaikan bukti hasil penyetaraan saat dinyatakan lolos mengikuti seleksi tahap tes kesehatan dan psikiatri.
  5. Menunjukkan potensi leadership, interpersonal skill, communication skill, team work, dan kemampuan analisis yang baik, serta dapat diandalkan.Usia untuk lulusan S1 maksimal 26 tahun (per 14 September 2019) dan S2 maksimal 28 tahun (per 14 September 2019)
  6. Diutamakan memiliki prestasi nasional/internasional dan pengalaman berorganisasi di kampus dan/atau sosial kemasyarakatan
  7. Bersedia melepaskan ikatan dinas di perusahaan/instansi sebelumnya apabila diterima sebagai calon pegawai Bank Indonesi
  8. Bersedia menandatangani surat perjanjian ikatan dinas dengan Bank Indonesia
  9. Bersedia mematuhi setiap peraturan dan/atau tata tertib yang berlaku di Bank Indonesia
  10. Bersedia ditempatkan di seluruh kantor Bank Indonesia

Adapun, tahap pertama seleksi adalah seleksi administrasi.

Bagi mereka yang lolos tahap seleksi administrasi, selanjutnya akan melalui serangkaian tes lainnya seperti seleksi tes potensi dasar (TPD) dan Person-Organization Fit (POF); seleksi tes pengetahuan umum (TPU), tes pengetahuan kebanksentralan (TPK), dan tes bahasa Inggris; seleksi psikologi, leaderless group discussion (LGD), dan wawancara psikologi; seleksi tes kesehatan dan tes psikiatri; wawancara akhir, pra leadership forum, dan leadership forum.

Informasi lengkap dapat diakses di laman pendaftaran, yaitu https://pcpm34rekrutmenbi.id.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi