KOMPAS.com – Sejumlah warganet menyampaikan keluhan pada Jumat (13/9/2019) terkait gangguan yang terjadi pada aplikasi transportasi online, Gojek.
Akibat gangguan pada aplikasi Gojek, para penumpang dan pengemudi tidak bisa melakukan pemesanan dan menerima order, terutama GoRide.
Saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/9/2019), Senior Manager Corporate Affairs Gojek, Alvita Chen, membenarkan sempat terjadi gangguan pada aplikasi Gojek.
“Tadi malam sistem Gojek sempat mengalami kendala teknis,” ujar Alvita.
Namun, saat ini gangguan itu sudah teratasi dan kini sudah normal kembali.
“Telah kami atasi sehingga dapat kembali normal dini hari ini,” kata dia.
Baca juga: Aplikasi Gojek Error, Pengemudinya Jadi Opang Dadakan
Mengenai adanya komentar warganet yang menyebut aplikasi Gojek diretas, Alvita membantahnya.
“Tidak benar di-hack,” ujar Alvita.
Sementara itu, keluhan para pengguna atas berkurangnya saldo GoPay, kini juga sudah tersinkronisasi kembali.
Alvita juga memberikan imbauan kepada para pengguna.
Bagi pengguna yang membutuhkan bantuan lebih lanjut, Alvita mengimbau agar menghubungi customer service melalui email customerservice@go-jek.com atau melalui fitur 'Bantuan' atau 'Help' di aplikasi Gojek.
Sebelumnya, diberitakan Kompas.com, Jumat (13/9/2019), penumpang KRL yang baru saja turun di Stasiun Jurangmangu, Tangerang Selatan, tampak kebingungan lantaran pengemudi tak kunjung datang.
Beberapa pengemudi Gojek mendadak menjadi ojek pangkalan dan menawarkan jasa ojek dengan harga bervariasi sesuai jarak yang ingin ditempuh.
"@gojekindonesia ini gojek error ya? pesanan pertama gak dapet driver akhirnya saya cancel tapi malah tetep on progress dan gopay saya juga udah kepotong. akhirnya saya isi gopay lagi dan order lagi tapi tetep aja gini," tulis seorang warganet menyampaikan keluhannya.
"Pantes kok keluar stasiun bang gojek rame bet nangkring. Gataunya gojek error. Langsung pada jadi opang. Gojek error gojek error, ayo ayo bona, meruyung meruyung2," tulis twit lainnya.