Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Terjadi Kecelakaan di Jalan Tol, Apa yang Perlu Dicek Sebelum Berkendara?

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Polda Banten
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tol Tangerang - Merak, Sabtu (14/9/2019). Tiga kendaraan terlibat hingga menyebabkan sembilan orang terluka.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal mobil Suzuki APV bernomor polisi F 1196 DH terjadi di ruas Tol Jagorawi KM 36+600, Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (15/9/2019).

Kecelakaan di Tol Jagorawi ini kembali mengingatkan peristiwa-peristiwa kecelakaan di jalan tol yang pernah terjadi sebelumnya.

Apa yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sebelum berkendara, khususnya ketika melintasi jalan tol?

Pengamat transportasi dari Universitas Indonesia, Ellen Tangkudung, mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengemudi sebelum mengendarai mobil di jalan tol.

Baca juga: Ini Penyebab Kecelakaan di Tol Jagorawi yang Tewaskan 3 Orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dari sisi kendaraannya, komponen utama dari kendaraan harus berfungsi dengan baik," kata Ellen, kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Minggu (15/9/2019) siang.

Dosen Fakultas Teknik UI ini, menyebutkan, ada beberapa komponen utama dari kendaraan harus berfungsi dengan baik.

Komponen utama tersebut adalah rem, lampu, speedo meter, dan ban.

Ia juga mengingatkan, semua penumpang harus menggunakan sabuk pengaman atau seat belt.

Kondisi pengemudi

Ellen mengatakan, selain dari sisi kendaraan, kondisi dari pengemudi yang juga harus diperhatikan.

"Yang pertama, pengemudi harus dalam keadaan yang sehat. Selanjutnya, dalam mengemudi, pengemudi juga tidak dalam kondisi mengantuk," kata dia.

Ia menyebutkan, jalan tol sudah dirancang sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, kecelakaan di jalan tol, menurut dia, terjadi karena kurangnya kewaspadaan dari pengemudi.

"Pengemudi sering terpacu untuk mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi hingga berakibat fatal bila kurang waspada," kata Ellen.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Jagorawi karena Pecah Ban, Ini 4 Tanda Ban Mobil Kurang Tekanan Udara

Pada kecelakaan di Tol Jagorawi, diduga penyebabnya karena ban mobil bagian belakang mengalami pecah hingga mobil terguling.

Seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (15/9/2019), Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Regional Jabodetabek-Jabar Irra Susiyanti, kecelakaan tersebut terjadi pagi tadi dan mengakibatkan tiga korban meninggal dan beberapa lainnya luka-luka.

"Penyebab kecelakaan adalah pecah ban belakang, sehingga kendaraan oleng dan terguling. Terdapat tiga korban jiwa dan langsung dilarikan ke RSUD Ciawi. Korban luka-luka dibawa ke RS EMC Sentul dan RS Bina Husada Cibinong," ujar Irra.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP M Fadli Amri mengatakan, polisi masih menyelidiki kecelakaan tersebut.

Akibat peristiwa ini, tiga orang meninggal di tempat, tiga orang luka berat, dan tiga orang luka ringan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi